18

245 45 15
                                    

Dimohon bijak
dalam berkomentar

Dimohon bijakdalam berkomentar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

└> @Wolf is typing... ❜
. . . 💌 : New message¡

╰┄┄┄┄┄┄┄┄┐

Sejak sekolah dasar hingga menengah ke atas, aku selalu mendapat bully dari teman sekelasku karena fisikku yang bisa dikatakan tidak sesuai standard yang ada.

Meskipun begitu, aku selalu mencoba untuk melawan mereka meski pada akhirnya aku yang disalahkan, jika tak bisa, aku akan 'menyiksa mereka' di dalam game brutal yang kumainkan dan aku akan merasa sangat puas.

Begitu seterusnya sampai sekarang aku menjadi mahasiswi semester atas dan terbebas dari lingkungan seperti itu. Ah omong2, learning from home membuatku semakin bebas karena aku rasa aku tak butuh siapapun.

Aku suka dan sangat puas ketika karma berbalik pada mereka tanpa perlu campur tanganku. Aku harap beberapa dari mereka ada yang mati, jangan aku. Tentu itu semua salah mereka dan mereka pantas mendapatkannya.

Menjadi kesenanganku sendiri saat mereka dipermalukan dan menderita. Akhir-akhir ini aku sadar kalau selama ini aku tak bisa merasakan kasihan, atau empati lainnya saat temanku / orang lain kesusahan, tapi aku selalu berusaha untuk meniru ekspresi orang lain seperti yang seharusnya.

"Kalau ada yang bersedih, kau harus bersikap seolah kau ikut bersedih dan berikan pertolongan," selalu kata2 sejenis itu yang kusisipkan dalam hati tiap menghadapi situasi tertentu, hidup dengan 'topeng' tanpa pernah merasakannya.

Mungkin aku harus ke psikiater saja? Karena setelah melakukan research di internet dan test online, hasilnya selalu mengatakan aku seorang sosiopat.

Namun perlu diketahui, aku tak pernah terlibat perbuatan kriminal apapun selain membuat konflik di antara beberapa orang, membuat mereka bertengkar, karena entah mengapa aku menikmatinya.

Sejak kuliah aku sudah menjauh dari hal itu dan memilih melampiaskannya ke game yang bisa kuatur semauku.



Sejak kuliah aku sudah menjauh dari hal itu dan memilih melampiaskannya ke game yang bisa kuatur semauku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai @Wolf !

Terimakasih sudah berani menuangkan ceritanya di sini. Percayalah, kamu orang yang hebat! Semangat selalu!♡

Untuk kamu, @Wolf.
Jangan lupa untuk cek komentar di halaman curhatanmu ini, karena akan ada banyak tanggapan positif dari teman-teman yang sama luar biasanya dengan dirimu.

( with love, disordark- )

DARKEST SECRETSWhere stories live. Discover now