46

132 24 15
                                    

Dimohon bijak
dalam berkomentar

Dimohon bijakdalam berkomentar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

└> @K is typing... ❜
. . . 💌 : New message¡

╰┄┄┄┄┄┄┄┄┐

Aku berteman dengan salah satu teman di kelas. Bisa dikatakan bahwa kami sohib. Itu yang dikatakan oleh orang-orang. 

Sebelumnya.. Melalui waktu yang terus berjalan, kami saling mengenal ah maksudku aku yang berusaha mengenalnya. Kesan pertama saat bertemu tentu tidak dapat dinyatakan sama dengan setelah pertemuan itu. 

Serangkaian kejadian pun dimulai. Saat itu aku dalam masa mengagumi seseorang. Seorang idola yang bahkan dikagumi dan dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia termasuk aku. Untuk mencari informasi seputar idolaku tentu menggunakan media sosial. Dan mungkin kalian tau rasa bahagianya sungguh luar biasa. 

Aku pun mulai mengunggahnya di media sosial. Karena terbawa euforia dan jatuh hati. Ada dan banyak yang melihat postinganku. Tak terkecuali temanku. Dia mengirim pesan yang berisi "Siapa orang di story kamu?" Aku jawab "Idola aku hehe" setelahnya tidak ada balasan lagi. 

Keesokan harinya, kami bertemu di sekolah. Dia tiba-tiba berkata 'Pilih aku atau idola kamu?' Aku kaget, jelas. Aku tidak menjawab sama sekali. Sepertinya dia kesal lalu meninggalkanku. 

Di lain hari, kelasku diperintah untuk mengecek tugas. Buku tugasnya ditukar ke barisan yang lain. Kebetulan aku mendapatkan tugas dia. Setelah selesai dicek dan diberi nilai, aku mengembalikannya kepada dia. 

Hal tak terduga pun terjadi. Dia menitah untuk memperbaiki nilai yang salah menjadi benar. Aku menolaknya. 

Tapi tahukah apa yang terjadi setelahnya? Dia mengucapkan kata-kata yang membuatku sakit hati dan teguran atau lebih tepatnya melampiaskan rasa kesalnya kepadaku. 

Kejadian itu ditonton oleh banyak orang di kelas. Mereka menatap sendu dan berkata bahwa 'tidak apa-apa' serta ucapan kasihan padaku. Aku hanya bisa diam. Sungguh jika sedang sendiri aku akan langsung menangis. Pasalnya dia temanku sendiri- seperti itu. 

Hari-hari terlewati bersama dengan perubahan sikap temanku yang tidak bisa kutebak. Selama ini yang ku rasakan seperti makan hati. Aku mencoba mengabaikan dan meyakinkan bahwa ini semua akan segera berlalu. Namun berkali-kali aku terpaksa makan hati, lagi. 

Setiap ku tanya 'kenapa?' dia tak merespon sama sekali. Bila ku paksa, kemungkinan terburuk akan terjadi. Aku hanya ingin bisa saling memahami. Tidak hanya satu pihak saja yang harus dipahami. 

Rasa lelah? Itu selalu terasa setiap saat. Berusaha menguatkan diri bahwa aku bisa. Seseorang yang berusaha bertahan juga dapat tumbang sewaktu-waktu.

Bagaimana tentang meninggalkan sepercik kalimat sebagai bentuk apresiasi terhadap pemilik rahasia?

Kalau iya, boleh, di sini ya.

Kalau iya, boleh, di sini ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hai @K !

Terimakasih sudah berani menuangkan ceritanya di sini. Percayalah, kamu orang yang hebat! Semangat selalu!♡

Untuk kamu, @K.
Jangan lupa untuk cek komentar di halaman curhatanmu ini, karena akan ada banyak tanggapan positif dari teman-teman yang sama luar biasanya dengan dirimu.

( with love, disordark- )

DARKEST SECRETSWhere stories live. Discover now