Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
└> @R is typing... ❜ . . . 💌 : New message¡
╰┄┄┄┄┄┄┄┄┐
Ini akan sangat panjang dan berbelit, tapi sebelum kalian membacanya, i want you to know that you are beautiful, you are strong, you are precious, and you deserve to be happy.
Sejak SMP aku memiliki satu sahabat yang benar-benar kupercaya, sebut saja E. Fisiknya tidak beda jauh denganku, kami sampai dikira kembar oleh orang-orang. Hanya saja, dia memiliki mental yang sangat kuat meski anak sekelas suka membully-nya karna perkara yang sama denganku.
Bahkan ia tak mempedulikan ocehan mereka yang menyuruhnya diet, always be herself and i wish i could be like her, but i couldn't. Aku menjadi bulimia akut karena menguruskan badan dan mereka berhenti membullyku, verganti memujiku cantik dan itu terus kulakukan. Singkat cerita, saat lulus sekolah E memilih untuk kuliah di tahun berikutnya dan bekerja dulu, sementara aku langsung lanjut studi karena mendapat beasiswa. Meski begitu, kami tetap sering berhubungan dan bertemu.
Omong-omong, aku adalah anak tunggal yang tak pernah dekat dengan orang tuaku (mereka selalu melihatku baik-baik saja) jadi aku benar-benar mengandalkan E seorang. Mungkin karna aku terlalu menikmati keadaan, jadinya aku melupakan dietku sementara dan makan dengan wajar tanpa memuntahkannya. Pada semester 3, aku terpilih menjadi ketua suatu organisasi dan jujur itu adalah awal dari nerakaku lagi.
Aku tak punya pengalaman apapun dalam berorganisasi, sering salah dan dicaci-maki oleh pengurus lain yang lebih senior, pacarku meninggalkanku karena aku 'tidak cantik' lalu menyebarkan rumor tidak enak tentang aku sebagai wanita 'murahan' ke banyak orang, mendapat bodyshamming dari banyak orang juga termasuk dosenku, juga segunung tugas yang tak ada hentinya.
Aku kehilangan interest pada semua hal bahkan hobiku sendiri yang adalah menulis fanfiksi. Aku juga tak bisa merasakan emosi apapun lagi selain cemas dan hampa.
Pada hari ulang tahunku yang ke-20 kemarin, tentu mereka yang merasa adalah teman-temanku mengucapkan selamat. Memberikan kejutan, tapi jujur aku tak merasakan apapun. "Oh? Hari ini ultahku?" kira2 seperti itu yang kupikirkan. E juga tak menghubungiku sama sekali sejak seminggu terakhir, mungkin ia sibuk dan aku tak menanyakan apapun.
Dan sebenarnya, hari ulang tahunku bertepatan dengan dua hal : berakhirnya semester 5, dan rencana bunuh diri. Aku sudah mantap merencanakannya setelah sebelumnya masih takut-takut. Tapi keajaiban terjadi ketika aku nyaris mengiris lenganku.. entah kebetulan darimana, E meneleponku dan aku segera mengangkatnya.
Aku masih ingat betul kata-kata yang E ucapkan, dia menyanyikan lagu selamat ulang tahun, lalu berkata "Wah, pasti aku kan yang terakhir ngucapin? Udah jam 12 lewat, berarti udah genap umur 20 tahun, kan? Selamat, ya! Kamu udah tumbuh dewasa, kamu sudah melakukan hal-hal terbaik untuk orang sekitar, luar biasa memang sahabatku ini. Kamu berharga untuk mereka, termasuk aku salah satunya.
Happy birthday once again, my sister! There's always bad days, but nothing last forever. Meski begitu, kamu adalah yang terkuat kalsu urusan bertahan. Jadi ayo hidup lebih lama lagi sama aku dan ketemu lagi di ulang tahunmu yang selanjutnya!" Yang jelas, aku langsung melempar siletku yang masih bersih itu dan menangis sekencang-kencangnya setelah 10 bulan lamanya tidak bisa merasakan emosi apapun. Seluruh refleksi kehidupanku sebelumnya bermunculan seperti film dan E terus tertawa sambil menangis dan mengobrol bersamaku hingga subuh.
Hingga saat ini, setiap aku memiliki pikiran mengakhiri hidupku, aku selalu teringat telepon itu and surprisingly, it always works.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai @R !
Terimakasih sudah berani menuangkan ceritanya di sini. Percayalah, kamu orang yang hebat! Semangat selalu!♡
Untuk kamu, @R. Jangan lupa untuk cek komentar di halaman curhatanmu ini, karena akan ada banyak tanggapan positif dari teman-teman yang sama luar biasanya dengan dirimu.
