37

163 30 16
                                    

Dimohon bijak
dalam berkomentar

Dimohon bijakdalam berkomentar

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

└> @U is typing... ❜
. . . 💌 : New message¡

╰┄┄┄┄┄┄┄┄┐

Hai, aku adalah seorang anak yang selalu menjadi masalah sejak kecil. Mungkin bagi sebagian orang, jadi anak nakal adalah hal wajar. Tapi nakal disini, berbeda jauh dengan perkiraan kalian.

Aku telah melakukan masturbasi sejak umurku masih tujuh tahun. Awalnya aku tidak tahu kalau hal itu adalah dosa, dan aku begitu... menikmatinya. Itu seperti narkoba buatku, dan aku selalu menggunakannya disaat moodku sedang buruk, and u know, it works.

Hal yang bikin aku kepikiran sampai sekarang, adalah aku telah mengajarkan dosa itu kepada orang lain, yang sayangnya lebih kecil dariku. Entah darimana aku mempelajari hal menjijikkan itu. Bahkan sampai sekarang, aku masih sering melakukannya karena terpaksa.

Tidak sampai disitu, aku juga pernah melakukan diet keras hingga beratku turun belasan kg. Alasannya, menjadi orang gendut tidak enak, harus menerima semua caci maki yang rasanya seperti pisau yang perlahan-lahan melukai diri.

Aku pikir dengan memiliki body yang ramping dan pas-pasan, hidupku akan lebih baik dari sebelumnya. Nyatanya tidak. Aku pernah depresi dan sampai kepikiran untuk bunuh diri di kelas dua smp.

Tapi untuk usia segitu, aku masih takut melakukan itu. Hingga akhirnya aku mengetahui cara lain, cara menyakiti diri sendiri dengan rasa sakit yang dapat menimpa rasa sakitki yang lain. Cutting. Aku nekat melakukan hal itu saat aku bertengkar dengan ibu tiriku di kamar sambil menangis dan mengunci diri.

Awalnya sakit, tapi lama-kelamaan aku menikmatinya (please buat kalian jangan diikutin cara nggak bener kayak gini). Lebih gilanya lagi, aku melakukannya dengan sebuah pulpen. Betapa bodohnya aku saat itu.

Saat itu aku belum tau mengenai depresi, cutting, suicidal, dll. Tapi saat pertengkaran kembali terjadi tahun ini (2020), saat ibu tiriku menuduhku menyinggungnya lewat story WhatsApp, aku kembali depresi. Dan kali ini lebih berat. Aku sampai berani menyembunyikan pisau dengan pemikiran yang benar-benar gila, menusuk jantungku sendiri.

Untung saja saat itu aku sedang melewati masa-masa kelulusan smp, sehingga harus mengerahkan tenagaku untuk belajar. Meskipun begitu, di saat itulah aku mengetahui perihal depresi. Dan ternyata aku benar, bahwa aku telah menderitanya di usia seperti ini, usia dimana seharusnya tidak ada pemikiran untuk bunuh diri dan hal-hal berdosa lainnya.

Sayangnya, depresi itu masih bertahan sampai sekarang. Aku masih belum sembuh semenjak ayahku menikah kedua kalinya, dan aku harus menerima ibu tiriku.

Tiga tahun aku bersikeras menerimanya di kehidupanku, seseorang yang aku benci datang ke hidupku. Lagi-lagi aku harus menerima dua orang yang tidak aku sukai dalam waktu yang singkat. Di saat aku sudah mulai menerima mereka berdua, aku mendapat berita bahwa ibu tiriku hamil. Lagi-lagi, aku harus menerima kehadiran orang lain di hidupku.

Tiga orang dalam waktu empat tahun. Singkat, dan menyakitkan. Aku kembali melakukan cutting (padahal sebelumnya aku tidak pernah berani melakukannya lagi) karena depresi itu. Kali ini aku melakukannya tidak hanya satu kali. Ya, aku berani menggoreskan benda tajam ke kulitku di bekas cuttingku (saat kelas 8), dan satunya lagi di pahaku.

Rasanya? Perih, namun mengasyikkan.

Tolong, aku butuh saran dari kalian. Aku hanya butuh saran dan kata-kata penyemangat, tidak lebih. Aku juga baru berulang tahun beberapa hari lalu, dan harapan ku semoga saja depresi yang aku derita bisa segera pulih.



Bagaimana tentang meninggalkan sepercik kalimat sebagai bentuk apresiasi terhadap pemilik rahasia?

Kalau iya, boleh, di sini ya.

Kalau iya, boleh, di sini ya

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Hai @U !

Terimakasih sudah berani menuangkan ceritanya di sini. Percayalah, kamu orang yang hebat! Semangat selalu!♡

Untuk kamu, @U.
Jangan lupa untuk cek komentar di halaman curhatanmu ini, karena akan ada banyak tanggapan positif dari teman-teman yang sama luar biasanya dengan dirimu.

( with love, disordark- )

DARKEST SECRETSWhere stories live. Discover now