Prolog

3.7K 215 4
                                    

"Kastil ini dahulu digunakan anggota kerajaan Obelia sebelum akhirnya pemerintahan mereka berganti menjadi republik demokrasi dimana putri terakhir kekaisaran menjadi Presiden pertama."

Pemandu wisata itu menjelaskan sejarah Obelia kepada para peserta tur yang terdiri dari 11 orang itu. Ada 5 pasangan dan seorang wanita.

Wanita itu memisahkan diri dan pergi melihat lihat lukisan yang ada di dinding kastil. Lukisan itu menampilkan Kaisar dan Ratu Obelia pada masa lampau.

*Tak* *Tak* *Tak*

Suara sepatu hak wanita itu bergema di koridor kastil. Hanya dia seorang yang tertarik melihat lukisan lukisan itu. Dia membaca satu persatu tulisan yang ada di bawah lukisan lukusan itu.

"Kaisar Anastacius.. Lalu.." Dia berhenti pada satu lukisan besar yang menampilkan dua orang. "Kaisar Claude dan Putri Athanasia..."

"........"

Mata wanita itu berkaca kaca.

"Ayah..."

Wanita itu menyentuh wajah pria pada lukisan itu. Mengingat Ayahnya di masa lalu. Warna lukisan itu sedikit pudar tapi dia tetap bisa melihat wajah ayahnya yang tampan. "Aku rindu padamu." 

Wanita itu meneteskan air mata. Dia merindukan pria itu, satu satunya orang yang bisa dia panggil ayah di sepanjang hidupnya.

*Clik*

Suara kamera di keheningan membuatnya tersentak. Wanita itu segera menghapus air matanya.

"Ah maaf. Aku tidak bermaksud mengganggumu."

*Deg*

Degup jantung wanita itu tiba tiba bertambah kencang. Dia kaget mendengar suara pria pemilik kamera itu.

"Nona? Anda baik baik saja? Wajah Anda sedikit pucat." Pria itu mendekati wanita itu. Ingin melihat keadaannya.

Wanita itu tidak berani melihat wajah pria itu. Dia takut jika harapannya hilang. Dia takut suara pria ini hanyalah ilusi. Dia takut pria ini bukanlah 'si gila' yang selama ini dia cari.

"Lucas!!!! Sedang apa disana?"

Panggilan itu memastikan keraguan hati si wanita.

"Aku ingin bersamamu selamanya seperti ini. Memelukmu setiap saat."

"Ingatlah selalu hari ini. Dimana kita bergandengan tangan bersama sampai kita menutup mata."

"Apa kamu akan mengingatku jika di kehidupan selanjutnya kita bertemu?"

"Aku mencintaimu Athanasia.."

Wanita itu membekap mulutnya dengan kedua tangan dan terisak.
Dia berlari memeluk pria di hadapannya.

Lucas... Aku menemukanmu.

______

Edelweiss (Who Made Me A Princess Fanfic)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن