- Chapter 19 -

1.5K 164 53
                                    

Lucas memperhatikan salah satu foto yang dia ambil kemarin saat berkeliling di Istana Kekaisaran Obelia. Foto lukisan seorang wanita cantik yang muncul dalam mimpinya dan seorang pria yang sangat mirip dengannya. Di bawahnya tertulis nama Sang Wanita, Ratu Athanasia dan suaminya, Pangeran Lucas.

"Apa ini? Nama kami pun sama.."

'Keluargaku tinggal disini sejak ratusan tahun yang lalu.'

"Apa Athanasia keturunan keluarga Kekaisaran Obelia?"

Lucas kembali melihat pesan yang masuk di ponselnya. Sama sekali tidak ada pesan yang masuk dari wanita yang dia cintai. Sudah hampir jam 7 malam tapi Athanasia sama sekali tidak menjawab pesannya, nomor telponnya juga tidak aktif.

"Kenapa kamu begitu misterius, Athanasia?"

Lucas menghempaskan tubuhnya di sofa kamar dan melihat ke atas langit langit kamar.

"Lukisan bunga mawar merah.."

'Ini bunga kesukaanku'

"Kesukaan Athanasia.."

Dalam waktu tiga hari Athanasia sudah membuat Lucas tergila gila padanya. Keinginan Lucas untuk memiliki Athanasia begitu besar, rasanya beberapa jam saja tidak bertemu dengan wanita itu sudah membuat dada Lucas terasa sesak.

Hei, apa pekerjaanmu di Korea?

Aku? Hmm.. Haruskah kuberitahu? Aku cukup terkenal, aku takut kamu malah jadi cemburu dengan semua penggemarku.

Pembicaraan mereka di restoran kembali terlintas dalam benak Lucas.

Kamu artis?

Athanasia tertawa kecil mendengar pertanyaan Lucas.

Bisa dibilang begitu.

Lucas mengetik nama Athanasia di mesin pencarian di ponselnya. Tapi yang keluar hanyalah nama Ratu Athanasia dari Obelia, bukan Athanasia wanita Korea yang dia cari. Dia mengerutkan dahinya. Rasanya memang  aneh, nama Athanasia bukanlah nama orang Korea. Tapi karena penasaran, akhirnya dia membuka artikel mengenai Ratu Athanasia.

Ratu Athanasia de Alger Obelia (lahir ???? - meninggal ????) adalah Ratu dari Kekaisaran Obelia dari tahun  ???? -  ????

"Apa ini? Kenapa rasanya aku tidak bisa membaca setiap tahun yang ada di artikel ini." Lucas mengerjapkan matanya berkali kali. Tetapi bagaimana pun dia mencoba, dia tetap tidak tau tahun berapa yang tertulis disana.

Athanasia lahir di Ibukota Kekaisaran Obelia, sebagai anak tunggal dari Kaisar Claude de Alger Obelia (???? - ????) dan seorang penari dari Siodona bernama Diana. Ayahnya naik takhta setelah mengalahkan kakaknya Kaisar Anastacius. Sebagai anak tunggal, Athanasia digelari putri Mahkota sejak usianya menginjak 18 tahun. Dia dikenal sebagai putri yang cerdas dan berbakat sejak lahir. Kedekatannya dengan Ayahnya bahkan sangat terkenal di antara para bangsawan di masa itu.

Pada usia ke 19 tahun, sang putri Mahkota bertunangan dengan kekasihnya, Tuan Lucas, yang saat itu menjabat sebagai Master of The Black Tower, tempat yang dikenal sebagai pusat penelitian ilmu dan pengetahuan di Obelia. Mereka bertunangan hingga pada usia Athanasia yang ke 26 tahun mereka akhirnya menikah dan dianugerahi dua orang anak, Ratu Atheia Luciana de Alger Obelia (Presiden Obelia ???? - sekarang) dan Pangeran Aluxio de Alger Obelia. Dari kedua anaknya dia memiliki tiga orang cucu, Pangeran Eric de Alger Obelia, Putri Erika de Alger Obelia dan Pangeran Aiden de Alger Obelia.

Lucas berhenti membaca setelah melihat nama dan wajah pria yang membuatnya kesal hari ini.

"Pangeran Aiden? Jadi pria itu seorang Pangeran? Lalu siapa Athanasia? Cicit Ratu Athanasia? Semakin membingungkan. Pria itu tampak masih muda, bahkan terlihat seumuran dengan Athanasia. Huh! Bahkan wajahnya terlihat sangat sombong! B******n!"

Edelweiss (Who Made Me A Princess Fanfic)Where stories live. Discover now