Æ

AE 6

Pesawat dengan logo gambar sayap garuda di ujung ekornya itu perlahan mulai menurun, mengeluarkan roda yang akan berguna dalam melandas dalam pacuannya.

Semua orang berpakaian serba hitam dengan logo berlian di dada kiri mereka sontak berlari cepat.

Menyambut kedatangan sang tuan yang sejak tadi mereka nantikan.

Pada sisi lainnya juga demikian, satu persatu pesawat mulai mendarat dengan mulus.

Pintu terbuka otomatis, muncullah beberapa pria di dalamnya dengan setelan formal.

Begitu angkuh terlihat dalam sekejap mata.

Kim Taehyung, salah satu pria yang berdiri di antara lainnya. Menatap sekelilingnya dengan takjub.
Ia berdiri di samping jungkook yang juga sama mengedarkan pandangannya.

Ini adalah kali kedua taehyung menginjakkan kakinya di negara dengan menara terindah di dunia itu.

Ia ingat betul bagaimana dulu saat pertama kalinya ia menginjakkan kakinya di negara ini.

Jauh saat ia kecil, kalau tidak salah saat itu umurnya masih 11 tahun. Baru saja lulus dari sekolah dasar.
Pergi kemari atas keinginan sang ayah untuk merayakan kelulusan anaknya.

Dan kini, setelah sekian tahun lamanya, ia kembali lagi dengan status yang berbeda.

" Ayo! "

Seruan jungkook yang berada di sampingnya membuyarkan lamunan si cantik.

Berjalan cepat untuk menyusul langkah suaminya itu yang sungguh sangat cepat dalam melangkahkan kaki jenjangnya.

Mereka begitu di kawal dengan begitu ketat oleh para bodyguard berbadan besar itu.

Mengiringi langkah mereka agar tak terganggu oleh para wartawan yang terus berdesakan ingin menyerbu berita utama.

Pintu mobil dengan segera di buka, taehyung lebih dulu masuk di susul dengan jungkook.

Sopir sebisa mungkin menjalankan mobilnya tanpa harus membuat siapa saja terluka.

Para polisi prancis juga ikut membantu untuk membuka jalan.

Taehyung melihat keluar jendela, bergidik ngeri sendiri kala melihat begitu banyak orang juga wartawan yang menyerbu mobil mereka.

Hal itu mengingatkan nya akan sebuah film horor, 'Train to Busan'.

Oh tidak, membayangkan nya saja taehyung mendadak mual.

" Kau kenapa? "
Tanya jungkook yang duduk di sampingnya menatap taehyung dengan datar.

Taehyung dengan cepat mengubah mimik wajahnya seperti biasa.

" Tidak ada. "
Jawabnya ketus.

Jungkook diam, kembali menatap tab di tangannya itu.

Tapi diam diam taehyung melirik pria di sampingnya itu dengan kening berkerut samar.

Setenar itukah pria di sampingnya ini, hingga di serbu layaknya gula di cawan?

Untuk menghilangkan rasa bosan, TaeHyung memilih untuk membuka ponselnya saja.
Mungkin bermain game sebentar tak apa. Lagian jungkook juga sibuk dengan tab nya yang menampilkan grafik diagram akan penghasilan perusahaan nya selama ia di korea.