Æ

AE 42

Hari ini tepatnya pada malam kamis, kediaman rumah besar Jungkook Arnault muda itu terlihat amat ramai.

Hal ini di karenakan karena salah satu anggota keluarga mereka yang tak lain adalah sang kakek. Bernand Arnault sedang berulang tahun yang ke 85th.

Para tamu undangan begitu banyak berdatangan, dengan dominasi dari kelas bangsawan atas.

Rekan bahkan relasi bisnis dari berbagai penjuru negeri.

Rumah besar bak kastil kerajaan eropa itu di sulap hingga begitu mirip dengan kastil kerajaan dunia fantasi.

Begitu mewah.

Karpet merah membentang luas di setiap penjuru ruangan.

Lampu gantung dari kristal asli juga hiasan lainnya tak kalah mewah terpajang apik yang mana membuat orang terpekik kagum, juga ada yang merasa iri akan keberhasilan keluarga Arnault ini.

Keluarga Arnault memang bukan orang terkaya di benua eropa, mereka hanya berada di tingkat 3.
Tapi bukan berarti tingkatan itu bisa di anggap remeh bukan?

Jungkook itu ambisius besar. Jadi, apapun yang ia mau, bukan tak mungkin bisa ia dapatkan.

Tubuh gagah nya berdiri menjulang di atas podium bersama sang kakek.

Balutan baju yang mereka kenakan hampir sama, dan juga jangan tanya dimana, apalagi berapa uang yang harus Jungkool keluarkan untuk itu semua.

Yang ada angka di kalkulator anda tidak akan cukup untuk menampungnya.

" Hallo... Selamat untukmu ayah besan... "

Daehyun muncul dan langsung menjabat serta memeluk tubuh Bernand dengan hangat.

Bernand pun juga membalas yang sama pula. Tak pula mengecup pipi daehan yang memang sejak awal di dekap dada oleh sang ayah.

" Terimakasih anakku... Apa kau baru saja sampai dari Korea? "

" Ya begitulah ayah... Kami baru saja sampai, makanya kami langsung melesat kemari... "

Daehyun pun bergeser untuk memeluk tubuh menantunya, jungkook.

" Apa kabar nak? "

" Baik ayah, bagaimana dengan ayah? "

Daehyun lantas menepuk pundak jungkook beberapa kali dengan senyum menawan.

" Seperti yang kau lihat anakku, ayah juga sehat. "

Mata jungkook turun menatap wajah Daehan yang tengah menatapnya polos.

Mengecup pipi bulat bocah dua tahun itu gemas.

" Apa kabar Daehan? "

" Baik hyung... "
Daehyun lantas balas jawab dengan menirukan suara ala anak kecil yang mana mengundang tawa mereka semua.

Daehan dengan semangat lantas merentangkan tangannya ke jungkook, tanda minta ambil alih alias gendong.

" Mau coba gendong, Jungkook? "

Jungkook ragu, tapi ia tetap mencobanya.

Mengambil alih tubuh gempal itu dan menggendong nya di lengan kiri.

Semua orang tamu undangan menatap itu semua dengan senyum senang.

Jungkook tak perlu di ragukan lagi.

Sudah tampan, kaya, pintar, gagah, mapan lah.. Dan di tambah lagi sekarang ia sudah sangat terlihat mantap untuk menyandang gelas ayah di statusnya ini.