AE 17

13.7K 1.2K 58
                                    





















































Sosok pria tampan nan rupawan manis itu terlihat tak tenang dalam tidurnya.

Ia terus bergerak gelisah dan meringis pelan kala rasa pusing juga mual.

Memijit pelan pelipis nya adalah pilihan yang ia lakukan.

" Sudah bangun rupanya. "

Suara datar itu mengisi ruangan hampa. Taehyung membuka matanya, mengedarkan pandangannya ke segala arah lalu menemukan sosok jungkook yang kini tengah berdiri bersedekap dada di sampingku pintu kamar.

" Sedang apa kau di sini? Keluarlah, jangan ganggu aku. "

Jungkook terdengar berdecak, melangkahkan kakinya lebih mendekat pada taehyung yang masih berbaring di kasur besar berselimut tebal itu.

" Buka matamu, lihat kau dimana. "

Taehyung mengerutkan keningnya, kembali membuka matanya kemudian mengedar yang sesaat kemudian ia baru saja sadar akan sesuatu hal.

Ini bukan kamarnya.

Kamarnya di dominasi warna biru langit, bukan hitam nyaris ghotic.

Dan masalah aroma pun, kamar ini begitu kental akan aroma pria jeon itu.

Jadi, ia hanya bergumam saja.

Bangkit perlahan, mengabaikan rasa pusing di kepalanya juga selimut tebal yang ia biarkan jatuh begitu saja ke lantai dingin.

" Mau kemana kau? "

" Kamarku. Minggir! "

Mendorong pelan tubuh besar jungkook, tenaganya masih lemah.

Jungkook tak diam, ia juga mengikuti langkah taehyung bahkan sampai ikut masuk ke kamarnya.

" Kenapa kau mengikuti ku? Ini kamarku, keluarlah. "

" Tidak. "

" Terserah. "

Taehyung langsung mengarah pada laci nakas, mengobrak abrik isinya hingga tercecer ke lantai.

" Apa yang kau cari. "

" Bukan urusan mu. "

" Apa yang kau cari? "
Tanya jungkook sekali lagi, berdiri tepat di belakang taehyung.

" Obat. "

" Obat apa. "

" Kau ini banyak tanya. Diamlah! "

" Obat apa?! "

Taehyung menghela nafas, tak ada gunanya ia berdebat dengan pria itu, yang ada ia pasti akan makin pusing.

" Obat pereda pusing dan mual, puas? Sekarang kau diam, atau lebih baik kau pergilah keluar. "

" Kau mengusirku? "

" Ya. Aku mengusirmu. Keluar! "

" Ini rumahku, jadi terserah ku. "

" Terserah jungkook! Terserah! Kau membuatku semakin pusing sekarang.

Yak! Apa yang kau lakukan?! "

Tubuh taehyung di geser dan wajahnya di lempari sebuah kain handuk.

" Mandi. Biar aku yang cari obatmu. "

Taehyung tak banyak tadi, mengalah saja dengan berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sungguh masih terbau alkohol juga asap rokok di bajunya.























ÆWhere stories live. Discover now