Æ

AE 54

" Kau baik baik saja Tae? "

Taehyung yang di tanya hanya menatap dirinya dari pantulan kaca cendela cukup besar dalam rumah sakit itu dengan miris.

Ya, kini dia masih berada di rumah sakit, sejak pagi tadi ia sudah di sana bersama Daisi yang kini malah sudah tertidur di sisi Jungkook atas pengawasan TaeHyung.

" Apa aku terlihat baik baik saja? "

Sosok itu, yang tak lain adalah jimin, sahabatnya. Baru saja tiba setelah melakukan penerbangan dari Korea setelah mendapat kabar dari ayah Kim, bahwa TaeHyung mengalami musibah.

" Kau harus tetap kuat. "

Taehyung lagi lagi tersenyum miris.

" Ya, aku tau... "

Jimin mendekat, setelah ia meletakkan majalah yang sedari tadi ia baca itu di atas meja sofa.

" Aku memang tak bisa merasakan apa yang kau rasakan, tapi aku tetap sahabatmu. Jadi, kau bisa andalkan aku untuk berkeluh kesahmu. "

Taehyung melirik, menatap Jimin dengan senyum tulus.

" Terimakasih Jim... Kau memang sahabat baikku... "

Jimin mengangguk saja dengan sedikit mengelus pipi Daisi. Bayi itu begitu terlihat tertidur lelap sekali di sisi Jungkook.

Sedangkan Jungkook, dia juga sama damainya, walau mereka bisa melihat kalau wajah itu semakin pucat pada harinya.

Ada hening sesaat, hanya suara detakan dari alat denyut jantung saja yang mengalun.

" Jim... Maaf, aku tak bisa menghadiri acara pertunangan mu saat itu. "

" Hei.... Tak apa kawan.. Aku tak akan marah untuk itu... Aku paham dan tak mungkin memaksamu untuk hadir di saat seperti ini bukan? Kau bisa menggantinya dengan hadir di pernikahan ku saja nanti... "

" Ya. "

Mereka kembali hening, TaeHyung terlihat memikirkan sesuatu hal hingga ia kembali menatap Jimin.

" Jim... "

" Ya? "

" Apa kau bisa masak? "

" Ha? Kau kan tau aku sama seperti mu.. Jangkan masak, masuk dapur saja aku menjadi zona merah... "

Taehyung mengangguk, tentu saja ia tau, kan mereka sama.

" Kenapa kau bertanya begitu? "
Tanya Jimin.

" Bagaimana kalau kita ikut kursus masak? Yeah, anggap saja sebagai pelatihan kau akan jadi istri baik untuk suga-mu... "

*

" Bukan! Bukan yang itu! Itu gula, bukam garam! "

" Tuang sedikit minyak nya, bukan sekaligus begitu! Kalian mau makan minyak ya?! "

" Itu masih kurang masak kentangnya, goreng lagi, nanti tidak enak, keras. "

Oke.

Ocehan seperti di atas sudah ada hampir ada satu jam yang lalu memenuhi ruangan dapur utama di kediaman megah milik Jungkook Arnault itu.

Taehyung tampaknya benar benar serius untuk merubah dirinya menjadi lebih baik dengan pelajaran pertama yakni belajar memasak.

Memakai apron hitamnya bersama Jimin yang berwarna coklat.
Oh, tak lupa dengan pria manis lainnya, SeokJin Kim.