Æ

AE 7

Taehyung menguap beberapa kali, merentangkan tangannya dengan lebar lalu mengerang rendah.

Matanya mengerjap dan menatap jam yang menggantung di dinding sisi kiri ranjang nya itu.

9:53 AM.

Ini pagi yang indah.
Menurutnya.

Padahal ia tau itu sudah terkategori masuk siang, tapi apa pedulinya?
Baginya itu tetap masih terbilang pagi.

Karena biasanya dulu ia selalu bangun lebih awal dari itu karena maid ataupun sang ayah.

Tapi tidak dengan sekarang, semenjak ia menikah dan tinggal bersama jungkook di rumah besarnya ini, ia jadi lebih bebas.

Tak ada lagi suara ayah, atau ketukan pintu dari maid menyebalkan itu.

Jungkook membebaskan nya dengan syarat, mematuhi apa saja yang ia katakan.

Taehyung awalnya sempat ingin protes tapi setelah di pikir kembali sepertinya itu bukanlah masalah besar baginya.

Duduk di tepi ranjang menatap pantulan nya di cermin besar pada lemari baju empat pintu itu.

Kusut.

Rambut mencuat kemana mana, wajah bantal dan sedikit jejak sungai kecil di pipi kirinya.

Taehyung tak peduli, selalu berargumen bahwa bagaimanapun bentuknya, ia akan tetap selalu tampan.
Percaya diri sekali..., tapi itulah kenyataannya yang tak bisa kita pungkiri.

Meraih remot kecil, sebesar remot kontrol mobil, menekan tombol paling besar.

" Ke kamar ku sekarang! "

Sekali lagi menekan tombol yang kini berada di tengah.

Cklek

Tombol untuk membuka dan menutup pintu kamarnya secara otomatis. Itu jungkook yang rancang, dan taehyung tentu saja suka.
Apalagi kamarnya kedap suara, terserah apa yang akan ia lakukan, karena tidak akan ada yang tau oleh orang di luar sana kan..

Tak lama, kurang dari lima menit, lima wanita muda dengan pakaian khas seorang maid itupun masuk. Membungkuk sebentar memberi hormat pada taehyung.

" Bersihkan kamarku dan aku ingin
mandi. "

Kelima maid itu langsung berpencar melakukan tugasnya secepat mungkin.

Taehyung tak suka menunggu.

*Satu masuk ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat,
*Membersihkan tempat tidur,
* Menyapu lantai,
*Menyiapkan pakaian, dan
*Membersihkan debu yang menempel di ruangan itu.
Taehyung benci debu.

Taehyung sendiri memilih menyingkir ke arah balkon.
Menghirup udara segar kota paris seraya menikmati pemandangan menara Eiffel yang menjulang indah di sana.

Sesuai keinginan nya, ia meminta jungkook untuk menyiapkan beberapa maid khusus untuknya yang bisa berbahasa korea.

Pria itu menyanggupi, bahkan langsung memberinya lima.

" Tuan muda, air hangat anda sudah siap- "

Tanpa membalas, taehyung langsung berlalu memasuki kamar mandi luas itu. Begitu luas dan indah juga mewah.

Tapi sejenak ia kembali keluar menyembulkan kepalanya di balik pintu.

Kelima maid tadi sontak berbaris rapi.