AE 15

13.7K 1.3K 79
                                    




























Kim Taehyung itu tipe pria yang suka tebar pesona kesana kemari. Tak suka berdiam di tempat jika tak di beri sebuah jaminan yang menyenangkan hatinya.

Melakukan sebuah perintah harus sesuai dengan bayaran yang harus setimpal pula.

Dan dia tak suka di kekang karena ia bukan burung yang harus berdiam di dalam sangkar emas buatan orangtua nya apalagi suaminya.

Taehyung bebas, namun terbatas dengan sarat tak kasat mata.

Hari ini ia sudah begitu tampan dan juga manis dengan balutan kemeja baby blue.

Mengendarai mobil sport terbaru yang baru saja semalam Bernand belikan untuknya, sesuai kesepakatan mereka kemarin siang.

Melajukan mobil itu dengan kecepatan sedang, ia ingin bersantai sejenak seraya menikmati pemandangan kota di sepanjang jalan menuju kantor jungkook.

Ya. Dia memang sedang ingin mengunjungi suami datarnya itu.

Sebenarnya tadi ia malas, hanya saja ia di rumah pun juga tak ada kerjaan, kegiatan keseharian nya pun, ia mulai bosan.

Kakek Bernand itupun, juga pagi pagi tadi ia dapat pesan dari maidnya, ternyata pria tua itu sudah pergi dengan tujuan Korea.

Mau main bersama anak besannya. Ya siapa lagi kalau bukan Daehyun, ayah taehyung.

Mobil taehyung sudah terparkir di teras lobi, menyerahkan kunci mobil nya pada seorang satpam kantor.

" Parkirkan dengan baik baik, lecet sedikit, kau ku gantung di Eiffel.!! "

Ancamnya dengan sadis, si satpam pun hanya bisa mengangguk kaku.

Taehyung berbalik, masuk ke dalam kantor dan langsung di sambut oleh seluruh karyawan yang berkerja di lantai bawah tersebut.

Taehyung sih tersenyum senang saja, malahan menambah lambaian tangannya yang sesungguhnya itu tak di perlukan.

" Selamat pagi...! "

Pagi?

Oh, apa jam 11:17 a.m masih bisa di katakan pagi?

Jika iya, ya sudah, tapi jika tidak, iyakan saja. Daripada si manis itu melotot marah? Di cakar mau?

Setelah menaiki lift, taehyung keluar dari sana tepat di lantai paling atas dengan dua satu pintu besar.

Pintu ruangan jungkook. Dan di depannya juga terdapat ruangan lain namun lebih kecil.
Ruang khusus sekretaris jungkook, June Kim.

" Tuan.? "

Taehyung tersenyum manis, begitupun june walau senyum canggung lebih tepatnya.

" Jungkook ada bukan? "

" Ya tuan, tuan jungkook ada di dalam. "

Taehyung segera berbalik, mengeluarkan kartu seperti kartu ATM, tapi bukan. Itu kartu identitas yang hanya bisa di akses untuk membuka pintu ruang presdir perusahaan LVMH.

Ting!

Taehyung melangkah masuk dengan amat santai.

Di dalam ruangan itu, jungkook juga sudah tau itu taehyung, dia sudah melihat kedatangan istrinya ini lewat CCTV yang langsung terhubung ke komputer nya.

Jadi dia cuek saja, tetap vokus pada berkas berkas yang menumpuk di meja kerjanya itu.

" Jungkook. "

ÆTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang