AE 51

7.7K 928 189
                                    


































Yang Taehyung tau, sosok Jungkook itu adalah sosok yang pemberani. Sosok yang tegas dan disiplin dalam segala bidang.

Ia tak pernah takut dalam hal apapun kecuali menggendong anak kecil termasuk bayinya sendiri.
Menantang maut, mungkin itu hobinya.

Ia tampan, sangat malah. Kaya? Jangan di tanya berapa banyak jumlah uang di bank yang kian bengkak.

Wajahnya selalu saja terlihat datar, nyaris tanpa ekspresi dan sedikit senyuman yang mungkin lebih mirip seperti seringaian.

Sifatnya dingin, nyaris tak tersentuh bahkan ketika mereka sudah menikah.

Tapi itu semua terpatahkan kala sang pria Jeon tak sengaja tersandung, terjatuh dalam sebuah lubang dalam bernama cinta.

Sebuah rasa yang amat tabu baginya selama menghirup udara di muka bumi ini.
Sebuah rasa yang mana menghantarkan nya pada getaran getaran aneh setiap saat menatap mata hazel itu.

Taehyung sendiri pun juga demikian. Ia juga tak pernah mengenal apa itu cinta bahkan merasakan nya.

Bahkan pengakuan sebuah rasa yang di miliki suaminya kala itu, membuatnya harus terdiam, tercengang dengan tak elit.
Sungguh?

Menganggapnya hanya sebuah lelucon tapi jungkook tetap kukuh mempertahankan hubungan mereka berdua.

Hingga dimana akhirnya taehyung menyadari sesuatu hal, bahwa ia juga tak jauh bedanya dengan jungkook.

Sama sama terjatuh dalam kubangan cinta.

Menyerahkan dirinya baik jiwa dan raganya sepenuhnya pada jungkook, memberi sebuah harapan dan kepercayaan lebih padanya hingga tanpa sisa.

Bagaimana ia membiarkan benih pria itu bersarang di perutnya, tumbuh kian hari hingga berganti bulan dan berakhir muncullah sosok bayi mungil cantik sebagai pelengkap mereka.

Bahkan, saat itu, taehyung harus mengakui betapa hatinya begitu menghangat kala menatap binar indah di mata jungkook.

Mengatakan beribu kata syukur dan cintanya ia pada dirinya dan bayi merah itu.

Jungkook tak pernah berhenti mengucapkan kata,
jangan pernah meninggalkanku.

Taehyung menyanggupi nya, dan begitupun sebaliknya.

Tapi, untuk kali ini, rasanya kata jangan pernah meninggalkan itu terasa menyakitkan di hatinya.

Apa jungkook baru saja ingkar janji?

Bibirnya bergetar begitupun tubuhnya yang terguncang hebat dengan deraian air mata yang terus mengalir membasahi pipi tirusnya.

" Hiks.... "

Tidak.

Sejujurnya TaeHyung tak ingin terlihat lemah, apalagi di depan banyak orang.

Tapi.......

Untuk kali ini saja, bolehkah ia menangis hebat atas rasa sakit dan sesak di dadanya itu?

" Hiks... "

Lagi.

Taehyung tak peduli lagi.

Tak peduli dengan tatapan orang yang menatapnya iba atau malah mencemooh karena dia sosok pria yang cengeng.

Dan,

Tak peduli betapa dinginnya udara malam di akhir musim gugur yang akan bersiap untuk menyambut musim dingin.

ÆWhere stories live. Discover now