Æ

AE 21

Sejak saat jungkook menyatakan pernyataan bahwa ia akan memulai mencintainya, pria itu benar benar mulai berubah.

Berubah dalam artian berubah dalam sikap, walau itu tak semuanya. Ada kalanya sifat diktator juga kedataran nya itu selalu terselip setiap saat.

Jungkook bisa saja manis, pengertian, penuh kasih sayang pada saat saat tertentu, dan tentunya berlaku pada taehyung.

Jika pada yang lain, karyawan misalnya, sifat menyebalkan jungkook bangkit lagi. Bersifat tegas, wajah datar, penuh kuasa diktator tanpa mau di bantah apalagi di perintah.

Taehyung pun juga mulai terbiasa dengan sifat baru jungkook.
Bahkan akhir akhir ini saja, taehyung terkadang juga main balas balasan menggoda jungkook.

Pasangan yang suka debat, tapi pada akhirnya selalu tertawa dan malu malu sendiri.

Seperti sekarang, taehyung sudah tiba di kantor jungkook, sudah suatu rutinitas bagi taehyung yang entah sejak kapan selalu absen ke kantor besar itu.

Berjalan santai, dan sedikit menyapa karyawan di sana dengan senyum nya.

Bisa di bilang, sifat sombong taehyung sudah mulai berkurang sejak ia menikah dengan pria tembok itu.

Entah mantra apa yang di pakai jungkook hingga sifat buruk si manis perlahan lahan mulai terkikis, sama halnya dengan jungkook yang juga mulai menampakkan perubahan ekspresi selain datar terus.

" Jungkook..! Kau- Ah, maaf.. Ada tamu rupanya...? "

Taehyung tak peduli jika jungkook sedang kedatangan tamu, lagipula tamu itu menurutnya sangatlah menganggu, alias tak penting.

Jungkook tersenyum tampan walau hanya sangat tipis di bibirnya.

" Kau kemari eum? "

Taehyung tersenyum dan mengangguk kecil.
Mendudukkan dirinya di pangkuan jungkook dengan santainya.

Jungkook sih tak masalah dengan itu, bahkan ia suka pemandangan ini. Ia suka sifat taehyung yang agresif, seperti hal ini, ia tampak cemburu namun enggan mengakui.
Ia lebih suka bertindak semaunya sendiri dengan mengandalkan kuasa.

Sedangkan sang tamu, yang tak lain adalah nancy.
Gadis yang sama dalam dua kali pertemuan awal mereka.
Mengepalkan tangan pada setiap sisi tubuhnya yang di balut dengan mantel tebal menutupi tubuh seksinya.

Ia tak bisa berpakaian seksi seperti biasanya karena sekarang sudah memasuki musim dingin.

" Hallo nona nancy... Kita bertemu lagi di sini rupanya... "

Nancy tersenyum lembut walau itu adalah kamuflase semata.

" Yeah.. Senang bisa bertemu kembali denganmu taehyung-ssi.. "

Taehyung tersenyum congkak, tak ada wajah ramah melainkan wajah sinis lah yang keluar.

" Senang bertemu dengan ku, atau suamiku nancy? "

Nancy melotot, tapi berdehem sejenak untuk mengambil kembali gaya normalnya.

" Tentunya kalian berdua terutama untuk nyonya besar seperti mu. "

Taehyung berubah datar, dalam hati ia berdecih, menggumam kan kata kata ejekan untuk gadis yang sok polos itu.

Tapi senyumnya kembali manis kala ia menatap wajah jungkook, mengecup sudut bibir itu tanpa tau malu.