AE 33

13K 1.1K 101
                                    














Hari sudah menunjukkan pukul dini hari, dan jungkook baru saja kembali dari perjalanan bisnis nya keluar kota setelah dua hari berlalu meninggalkan kediaman nya itu.

Langkahnya menggema di ruangan besar itu kala kakinya mulai memijaki lantai dasar rumah.

Sepi, walau begitu banyak maid yang menyambutnya di pintu utama. Tapi bukan itu yang ia cari.

Jeon Taehyung Arnault.

Kemana istri manisnya itu pergi? Kenapa tak menyambutnya?

Langkahnya membawa ia ke ruang tengah, mendudukkan dirinya di sofa hangat itu dengan melepaskan dua kancing teratas di kemejanya.

Ia gerah, tapi belum berniat untuk naik ke atas, mandi.

Ia lelah.

Dan kepalanya juga panas.

Dua kantung paperbag terletak di sofa seberangnya, sedangkan yang lain sudah di bawa ke belakang untuk di bagikan pada seluruh pekerja di rumah nya.

Anggap saja oleh oleh yang sangat jarang terjadi, bahkan mungkin tidak pernah di lakukan jungkook selama tinggal di kekuasaan nya itu.

" Gret, panggilkan taehyung untukku. "

Perintahnya mutlak tanpa mau di bantah, tapi si pelayan wanita tampaknya enggan bergerak atas perintah itu.

Jungkook menyipitkan matanya kala mendapati perintah nya tak kunjung di jalankan.

" Apa kau mendengarku?! "

" A-ah maaf tuan, tapi tuan Tae sedang tidak ada di rumah. "

Jungkook mendelik kesal, melirik jam tangannya yang tertera waktu sudah hampir menunjukkan subuh.

" Sejak kapan dia pergi. "

" Sejak kemarin sore tuan. "

Tangan besar berlapis cincin emas indah itu mengepal erat.

" Kenapa kalian tak memberitahukan perihal ini padaku ?!! "

Semua pelayan yang masih setia menghadap menunduk takut.

" Ampun tuan, tapi tuan Tae berpesan untuk tidak memberitahu anda.... "

" Kenapa kalian menurutinya?! Yang menggaji kalian bukan dia tapi aku! "

Semua diam, mengaku salah akan tindakan kecerobohan mereka sendiri.

" Dengan siapa dia pergi. "

Nada berubah kian datar. Jungkook ingin sekali membanting salah seorang di ruangan itu sekarang.

" D-dengan tuan jimin. "

" Cari mereka sekarang! 30 menit tak ketemu, ku tebas kepala kalian satu persatu.! "

Para pengawal langsung berhamburan keluar rumah untuk mencari istri manis tuan muda mereka itu bersama temannya juga.
Dan para maid, juga langsung ke belakang agar terhindar dari amukan si jungkook.















*

















Di tempat lain, musik masih berdentum dengan menggelegar tanpa mengenal waktu.

Musik itu terus mengalun dari si pengiring DJ yang sudah begitu lihai agar bisa memuaskan para tamu.

Hari bisa di katakan sudah dini hari bahkan hampir memasuki waktu subuh, tapi para lautan manusia yang sibuk bergoyang mengacungkan tangan ke atas itu tak juga sadar bahkan merasakan lelah sedikitpun.

ÆTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon