AE Full End

18.6K 1K 423
                                    
































Full End sekalian Epilog.


Di sini Diqi, sebagai penulis akan memberikan sihir dari segala kekuatan wattpad.

Ealahhhhhh....

Lanjutlah.

Pokonya jangan kaget, kalau ini sudah di part akhir dengan batu lompatan lumayan jauh.

Sekali kedipan mata maka, tahun akan berubah....
Aseeeekkkk.... Kuys lah....

Jangan nangis bombay, atau ane colekin sama sambel cabai rawit mentah! 😅😅😅

















*





















" Huwaaaaa... Mama..!!! "

Taehyung terlonjak kaget kala tangisan super melengking itu menyapa indranya yang kini tengah fokus mengetik sesuatu di laptop nya itu.

Memilih menutupnya dan meletakkannya di atas meja kayu santai sampingnya itu.

Segera beranjak menuju teras samping rumahnya.

Di sana ia bisa melihat anak anaknya, berdiri tak jauh dari pohon aple yang sedang berbuah muda.


" Sayangnya mama kenapa menangis eum?... "

Ucapnya penuh kelembutan, mengusap pipi merah sang buah hati penuh kasih sayang.

Yang di tanya tak menjawab, masih sibuk dengan sesegukan tangisannya yang belum juga mereda.

Mata sang mama muda itu beralih pada anaknya yang lain di depannya. Terlihat santai dengan kedua tangan terlipat di depan dada.

" Daisi.... Kau tau kenapa Earwine menangis? "

Daisi.

Putri cantiknya itu berdecak pelan, menatap anak laki laki yang masih menangis di pelukan mamanya itu malas.


" Aku mencubitnya. "
Jawabnya santai seolah tak ada rasa bersalah sedikitpun.


" Sayang.... Kenapa kau mencubit adikmu.? Itu tak baik... Lihat, adikmu menangis sekarang... "

Daisi semakin malas menatap Earwine, atau sebut saja adiknya itu kesal.

" Itu salahnya ma, dia tidak sopan padaku. Aku ini kan, kakaknya... "

Taehyung menghela nafas, ini sudah biasa. Tapi entah mengapa selalu membuatnya pusing.

" Memang, apa yang di lakukan adikmu eum? "



" Dia bilang, Daisi lemah dan tidak cocok menjadi kakak. "

Sekali lagi, TaeHyung menghela nafas. Lalu menatap putranya yang sudah mulai reda dari tangisannya itu.


" Earwine sayang... Apa itu benar? Jika iya, minta maaf pada kakakmu. Jangan ulangi lagi, karena itu tak baik. Earwine mau, Tuhan marah? "


Bocah itu menggeleng, lalu menatap kakak perempuan nya dengan takut takut.


" Daisi... Earwine minta maaf.... "

Puk

Daisi bahkan dengan santainya menepuk kening adiknya lagi, membuat bocah laki laki itu terkejut begitupun Taehyung sendiri.

ÆWhere stories live. Discover now