AE 49

10.1K 932 179
                                    























Suara langkah kaki beberapa orang dengan pakaian serba hitam itu menggema di lorong ruangan dengan minim cahaya.

Semakin jauh masuk hingga mereka membuka satu satunya pintu besar yang mana langsung terhubung dengan ruangan lainnya dengan cahaya lebih terang.
Memperlihatkan beberapa koleksi barang mewah juga seseorang yang kini tengah menikmati minumannya di sebuah kursi panas ujung sana.

Orang orang itu segera menghadap, berlutut dengan kaki kiri menekuk dalam juga kepala tertunduk sedikit.

" Tuan memanggil kami? "

Seru salah seorang dari lima pria berbaju hitam itu.

Sedangkan yang di tanya, menatap sekilas dengan anggukan kecil.

" Aku ada pekerjaan untuk kalian. "
Ujarnya tenang.

" Apa itu tuanku? "

" Awasi LVMH. "

Salah satu mendongak, menatap wajah sang tuan yang terlihat begitu tenang.

" Apa kami harus menyusup ke kediaman atau-

" Tidak. "
Potongnya cepat. Mengecap sedikit lagi minuman beralkohol nya itu sebelum menyerahkannya kepada seorang maid muda yang memang sejak tadi ada di sisi belakang sosok itu.

" Jangan menyusup, aku tau dia sangat pintar akan musuh, terlihat bagaimana setiap anak buah yang ku kirimkan selalu saja tertangkap dan tewas di tangannya. "

" Lalu, apa yang harus kami lakukan tuan?"

" Cukup awasi dari jauh.... Khusunya pada J'Ar. Aku menginginkan kepalanya. Dan tugas kalian harus bisa membunuh pria brengsek itu. "

Mereka semua diam, tapi salah seorang lainnya ikut mendongak.

" Bagaimana dengan istri serta anaknya, tuan? "

Pria itu menyeringai tipis.

" Bunuh dulu J'Ar. Setelah itu baru bunuh bayi itu. Jangan biarkan Arnault memiliki penerus.
Dan istrinya.... Bawakan dia padaku.. Dia terlihat manis untuk mainanku bukan? "















*













" Jangan mengganggunya jungkook... Dia baru saja tidur.. Akan susah jika dia sudah menangis nanti.. "

Tegur Taehyung yang melihat betapa jahilnya jungkook yang sibuk menciumi wajah putrinya itu.

Jungkook menurut, padahal ia sudah amat gemas, ingin sekali menggigit pipi bulat bayinya itu.

Tapi sekali lagi ia mencium wajah Daisi hingga bayi itu sedikit terusik dan mengangkat tangannya guna menghalau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tapi sekali lagi ia mencium wajah Daisi hingga bayi itu sedikit terusik dan mengangkat tangannya guna menghalau.

" Jungkook.... "

ÆWhere stories live. Discover now