AE 20

16.1K 1.3K 125
                                    
































Taehyung tak tau harus mengatakan ini suatu keberuntungan atau malah kesialan baginya.

Ia bangun pagi, terlalu pagi malah, karena jam masih menunjukkan pukul 4:53 a.m
Subuh.

Tidurnya memang bisa di bilang nyenyak, karena jungkook selalu memeluknya hangat.
Tapi entah mengapa ia malah bangun seperti ini. Bangun lebih awal, bahkan jungkook saja yang notabenya selalu bangun pagi darinya saja saat ini masih tertidur dengan tangan melingkar apik di perutnya.

Memeluk tubuhnya dari belakang. Membiarkan dada bidangnya bersentuhan dengan punggung taehyung. Yang tentu saja taehyung bisa merasakan detak jantung beraturan dari pria jeon itu.

Tak tau harus melakukan apa di waktu sepagi ini karena ia biasanya bangun selalu siang.

Ingin melepaskan tangan jungkook, tapi ia belum rela, ia jujur itu.
Pelukan jungkook enak, hangat, ia suka.

Jadi taehyung pilih untuk sedikit memutar tubuhnya, menatap wajah damai jungkook yang terlelap dengan nafas teratur.

Wajah jungkook tampak tenang, taehyung meneliti setiap inci wajah itu dengan kekaguman yang ia ucapkan di dalam hati.

Tak mungkin ia mengatakan nya secara gamblang, yang ada nanti pria jeon itu akan terbang sampai langit dengan besar kepala.

Lama memandangi wajah jungkook, taehyung sampai tak sadar kalau jungkook sudah mulai terjaga dari tidurnya.

" Puas memandangi wajah tampan ku? "

Suara serak khas bangun tidur itu berhasil membuyarkan lamunan taehyung, matanya sempat melotot kala tau ia baru saja ketahuan memandangi wajah pria itu.

Taehyung diam, tak mau buka suara sampai mata dengan netra segelap malam itupun perlahan lahan mulai terbuka menatap dirinya dengan pandangan sayu.

Cup

" Good morning my wife... "

Mata taehyung semakin melotot, ini memang bukan ciuman pertama lagi baginya, mereka ah maksud nya, jungkook memang beberapa kali sempat menciumnya paksa kan?

Tapi, ketika harus di beri kejutan seperti ini, taehyung tentu saja masih belum terbiasa. Apalagi di selipkan dengan kalimat manis namun menggelikan jika jungkook yang mengucapkannya?
Taehyung mendadak takut, itu asli suami datarnya?

" Tak berniat membalas sapaan ku? "

Taehyung mendengus.

" Tidak. "
Jawabnya ketus.

" Lepas! "
Lanjutnya dengan mencoba menyingkirkan tangan jungkook yang melingkar di perutnya itu. Tapi bukannya lepas, malah semakin erat.

Menarik tubuh itu kian lebih dekat dengannya.

" Mau kemana eum? Ini masih terlalu pagi. Tidurlah lagi. "

" Tidak mau. Aku lapar, awas! "

Jungkook mulai merenggangkan pelukan nya, membiarkan taehyung yang mulai bangkit, begitupun dengan jungkook.

Merapikan sedikit rambutnya yang kusut lalu berlalu ke kamar mandi, basuh muka dulu, beda dengan taehyung yang sudah lebih dulu berlalu keluar kamar.

Taehyung menuruni tangga dengan pelan, tapi tetap saja langkah kaki dengan balutan sendal tidur dengan gambar telinga kucing itu menggema di ruangan besar yang pada dasarnya masih amat pagi untuk orang terjaga.

ÆWhere stories live. Discover now