01. Data

16K 1.8K 72
                                    

"Haaaah," Ocel mendesah lega. Ia menjatuhkan diri diatas sofa ruang tamunya. Habis jalan dari Lovemart beli rumput laut dan Ichi Ocha.

Dia merasakan ponselnya bergetar. Ocel segera mengeluarkannya dari kantong celananya.


Jeffrey: p

Jeffrey: p


Ocel mengernyit, "ini siapa anjir, Jepri?"


Ocel: syp?

Jeffrey: sayap?

Ocel: iya siapa :)

Jeffrey: jeffrey

Ocel: IYA TAU

Ocel: maksudnya lo siapa kok bisa tau id line gue?

Jeffrey: dari Echan


Ocel mengingat-ngingat. Echan memangnya punya teman yang namanya Jeffrey ya?

Dia berdecak, membenarkan posisi duduk menjadi selonjoran, "Bekyun, Joni, Jeno, Candra, David, Marko.."

Ia mengingat teman Echan. Setaunya Echan gak punya teman yang namanya Jeffrey.

Kecuali si ketua Argizon itu. Dia namanya Jeffrey. Tapi kan Echan gak temenan sama dia—

Eh.

Tunggu-tunggu.

ECHAN KAN TEMANNYA JEFFREY!!!

Ocel: ini Jeffrey ketua Argizon????

Jeffrey: ketua MPR

Ocel: HA LUCU LU

Ocel: SERIUS INI ELOO YANG DI AULA KAN?!

Jeffrey: iya


Ocel melebarkan matanya, "lah anjir bener dia dong!"


Jeffrey: minta data ekskul padus dong

Ocel: buat apaan emang

Jeffrey: mau gua santet satu satu

Ocel: LAH JANGAN DONG :(

Jeffrey: capslock lu tuh rusak ya

Jeffrey: ga bisa dibalikin lagi apa gmn?

Ocel: bisa tuh kecil kan hurupnya

Ocel: BUAT APAAN ITU DATA?!

Jeffrey: disuruh Bu Yayu ngumpulin data ekskul

Ocel: lah kok elo?! Ketua ekskul mah si Yohan kali

Jeffrey: kena hukum

Jeffrey: gc mana datanya

Ocel: hah kena hukum? Kenapa emg??

Jeffrey: datanya mana?

Ocel: ih orang nanya malah balik tanya aneh ew

Jeffrey: gausah bacot

Jeffrey: lo sengaja ya ngelama-lamain biar bisa chatan sama gue?

Jeffrey: gausah sok kenal


Ocel melebarkan mata, berdiri dari tidurnya, ia mendengus kasar.

"PEDE BANGET NAJIS IH AMIT-AMIT JABANG BAYIII YA ALLAH.."

Dia ketok-ketok kepala dan meja bergantian. Kini cepat berjalan ke kamarnya mencari selembar kertas sambil misuh-misuh.

"Kok ada ya orang kayak dia. Najis."

Setelah menemukan kertas tersebut ia memotretnya lalu mengirim ke Jeffrey dengan buru-buru. Tak ingin disangka dirinya tak bisa membalas pesan cowok itu.

"LU MAKAN TUH DATA!"


Jeffrey: kok itu?


Kening gadis itu mengerut. "Apaan si anjir, emangnya salah ya?" Dia mengecek kertas yang isinya nama-nama dan kelas tahun sekarang.

"Bener anjir!"


Ocel: itu datanya bener kok tahun ajaran sekarang

Jeffrey: coba baca pojok kanan atas


Ocel menarik kertas tersebut membaca dengan teliti kemudian melebarkan matanya saat melihat tulisan tersebut.

ABSENSI SISWA/SISWI EKSKUL PANAHAN TAHUN AJARAN 2018/2019.

"LAH INI MAH PANAHAN ANJAY!" Ocel terbengong, kemudian pesan masuk dihapenya.


Jeffrey: punya mata dipake jangan cuma jadi hiasan doang

Jeffrey: goblok kok dipiara

Saat itu pula Ocel ingin mengubur dirinya dalam-dalam. Menanggung malu dan kesal sekaligus. Tak tahu ingin ditaruh dimana mukanya jika berpapasan dengan Jeffrey besok di sekolah.


———


"SI ANJIR, IHHH!!"

"SI ANJIR, IHHH!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KETUA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang