D. Drama Beli Boba

4.7K 722 117
                                    





"Jeff, ke rumah aku yuk nonton Netflix?!"

Jeffrey yang lagi makan permen karet cuma bergumam. "Hmmmm."

Mereka berdua lagi jalan menuju parkiran sepulang sekolah.

"Kata Echan sama Hanif ada film bagus, aku penasaran kayak gimana. Genre romance tapi thriller."

Jeffrey menoleh. Denger nama Echan dan Hanif, firasatnya jadi gak enak. "Film apaan?"

"Apa ya bentar aku inget inget, OH INI 365 DAYS, AYO NONTON JEFF, SERU LOH KATANYA!!!"

NAH KAN.

Jeffrey panik.

Mana banyak orang lalu lalang lagi, anjrit. Cowok itu langsung menarik tangan Ocel dan membawanya ke motor ninja hitamnya. Banyak anak-anak Argizon disitu.

"Ape tuh, Cel, barusan mau nonton apaan?" Entah darimana munculnya, Bobi tau-tau udah di samping si Ocel.

"Ikut dong, kak!" Lukas nyenggol-nyenggol lengan Jeffrey. "Hnggokey?"

"Awas bablas, bray!" Teriak Kiming, si tukang kopi dan pulsa.

"Tarik, Jeff?!" Teriak Echan.

"Semongkoooo," jawab mereka serempak. Suaranya ada yang dicempreng-cemprengin ada yang di om-om in.

"YIIIHAAAAW." Teriak Juna dari motornya. Terpaut 2 meter lah kira-kira tapi teriakannya luar biasa. Bocah itu bergerak kayak lagi silat. "WATAAAW."

"Aduh goblok!" Hanif yang lagi lewat samping Juna langsung memegang aset berharganya yang kena sikut. "Bangsat, Juna. Aaaaah." Cowok itu menunduk kesakitan.

"Mampus anjing, kualat." Jeffrey menyumpahi dengan semangat.

Sementara Ocel ikutan meringis. "Aduh sakit gak ya itu?"

"Roger bertahan Roger, kamu kuat nak!" Danil menghampiri Hanif dengan rusuh. Dia ikut menunduk.

"SSSSSSTTTT!" Jeffrey yang tau apa maksud Danil langsung menaruh telunjuk di depan bibir. Mengarahkan bola matanya pada Ocel.

"Gak ikutan." Bobi mengangkat tangan. Lanjut mengenakan helm.

"Bego dah." Lukas menabok pundak Danil.

"Roger siapa? Kan itu Hanif, Jeff?" Ocel menoleh pada Jeffrey.

BIKIN PERKARA AJE LU DANIL.

"Nama Hanif di Argizon tuh Roger," katanya singkat padat jelas. Jantungnya jumpalitan.

Ocel magut-magut. Untung aja gak banyak omong, Jeffrey jadi lega. Cowok itu menegak minuman sodanya yang tinggal sedikit.


"Berarti si Kiming, Joni, Bobi sama yang lain juga pada punya dong? Kalau kamu nama panggilannya apa? Yang keren dong jangan norak. Roger bagus tuh kayak Hanif," cerocosnya dengan suara cempreng membangga-banggakan Hanif. "Tiger juga keren, Yang. Kayak raawrr gitu galak, liar, buas."

"UHUUUUK UHUKKK UHUKK!!!"

Jeffrey tersedak dan terbatuk-batuk. Ini dia bingung mau cemburu apa mau ketawa.

Masalahnya Tiger itu punyanya si Echan............



Kayaknya Jeffrey harus bikin peraturan khusus untuk Argizon. Gak boleh nyebut nama binatang peliharaan tersayang di depan Ocel.


KETUA ✔️Where stories live. Discover now