C. Pinjem Penggaris

4.3K 712 76
                                    

"Kenapa?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa?"

"PENGEN SEBLAK IH AKU TEH!"

WAHAI PARA TIMSES OJEF DIMANAKAH KALIAN BERADA PAS BACA PART INI?

selamat membaca

———


"Day temenin pinjem penggaris ke kelas sebelah."

Ocel duduk di meja Davina, "abis ini seni budaya kan suruh gambar gue lupa bawa penggaris."

"Mager ah." Davina melengos. Memutar-mutar rambutnya sambil gigitin bibir bawah.

"Jadi pager lu!"

Davina menengak dari ponselnya. "Ha! Lucu lu!" Katanya dengan muka songong.

"Hayuk ih bentaran doang, Daday cantik, Daday badai cetar membahana melampaui batas menerjang segala ombak, hayuk yuk temenin gue."

"Sama Yeji aja sono." Kepala Daday menunjuk ke belakang dengan cepat.

"Gak ada dia lagi rapat MPK."

"Yaudah sendiri aja," jawabnya acuh. "Sibuk gue lagi—ehhh ehh, Cel!!!"

Ocel mengambil paksa hape Davina, menguncinya sebelum ia taruh di kantong roknya sendiri. Padahal si Davina lagi ngurusin olshop keluarganya.

"Hape gue, Ocel!" Davina merengek. "Itu ada yang lagi order juga ih!"

"Order apaan? Masang harga berapa emang lo?"

Davina menoyor kepala Ocel. Kesel banget liat mukanya yang songong. "Cemewew ama anggota Argizon jadi kotor gini ih najis!"

"Eits." Ocel menghentikan langkahnya. Mengangkat telapak tangannya.

Davina jadi ikutan. "Kenapa?"

"Jeffrey ketua, sori. Bukan anggota." Ocel mengibas rambutnya sombong abis itu kipas-kipas pake tangan sebelum kembali berjalan. "Sekali lagi gue ulang. KETUA!"

"Siap bang jago." Davina ngangguk-ngangguk doang. "Lo masang susuk dimana? Bilang ke laki lo gue pengen salah satu anggota dia."

"Tar gue pc tempatnya dimana." Ocel mendekat untuk berbisik, "si Hanif juga sering kesitu buat melet si Yerima."

"Anjeeeeeng!" Davina lagi-lagi noyor kepala si Ocel. Mereka berdua jadi ketawa-ketawa gak jelas sambil kejar-kejaran.


KETUA ✔️Where stories live. Discover now