KETUA ✔️

EXTRA PART

"Awhh Yang ahh sakit pelan-pelan!!" Ocel merintih kesakitan mencakar lengan Jeffrey.

"Shhh sabar bentar lagi keluar ini." Jeffrey berdecak, terus menunduk melihat sesuatu di bawah sana.

"AAAW AW AWW AAAHH."

"Shhh ini keluar nih."

"IHH SAKITT!!"

Jeffrey mendesah lega. Memejamkan matanya ketika tangannya berhasil mengeluarkan secucuk duri kecil dari kaki Ocel.

NAH KAN KOTOR SEMUA KOTOOOORRRRR! TENANG OJEF GAK BAKALAN NANANINU SEBELUM HALAL :(

"Lagi ada-ada aja si segala nyeker ke rumah aku. Kamu mau debus apa ngapain?!" Jeffrey membuang duri kecil itu ke tempat sampah sebelum duduk di samping Ocel yang cemberut mengusap-ngusap telapak kakinya yang memerah.

Mereka berdua lagi ada di gazebo belakang rumah Jeffrey. Ocel yang gak mau dijemput, dateng ke rumah sang pacar dibonceng bapaknya.

Bapaknya mau kemana?

NGOBROL SAMA BAPAKNYA SI JEFFREY SOAL KOMPLEK PURI INDAH YANG AKHIR-AKHIR INI BANYAK MALING KATANYA.

Bukan seserahan ya say. Masih lama lulus dari Regison aja belom. Ya walaupun Justin udah kepe—-

STOP. JANGAN NGOMONGIN JUSTIN. JEFFREY MARAH NANTI.

"Kamu mau kemana?" Tanya Ocel saat Jeffrey bangkit dari duduknya.

Cowok itu turun dari gazebo, "ke dapur bentar suruh Bibi kupas semangka. Dari kemarin pengen semangka belum juga kemakan."

"IH JANGAN DIKUPAAAAS!"

Jeffrey berjengit, memelotot karena kaget dan memegang dadanya. "Ya Allah lupa hamba macarin Toa."

"Bawa kesini aja semangka sama pisaunya nanti aku yang kupas. Sekalian sendoknya dua ya. Kalau bisa sama minum juga dong aku seret eheheheheheh."

"Hm baik, Bu, ditunggu sebentar ya apabila dalam lima belas menit tidak keluar maka pesanannya batal."

"AHAHAHAHAH KAYAK TUKANG PIZZA HUT DAH LU!!" Ocel ngakak.

Jeffrey mencebikkan bibir. "Hihihihi kiyik tiking pizzi hit dih li." Dia berdecak, "tunggu sini bentar aku ambil dulu."

"OKEDEH, EH, IKIDIH."

Gak kerasa udah dua bulan aja semenjak mereka jadian. Teleponan tiap malam, VC tiap malam?

AH TENTU ENGGAK.

Iya sih tapi kadang-kadang. Mereka teleponan dan VC kalau lagi kepengen aja, bukan kewajiban. Jadi gak ada yang namanya 'telepon 24/7 kalau enggak nanti aku ngambek' HM GAK ADA.

Kalau Ocel begitu udah Jeffrey tinggal kali. Ocel juga gak suka yang dichat setiap saat karena masing-masing punya kesibukan sendiri.

Kayak Ocel yang sekarang sibuk ditanyain tips dan trik menggaet anak Argizon. Yang nanya siapa?

DAVINA YALETHA.

Ocel cuma bisa jawab 'wah kalo elu sama Hanif sih gue gak paham. Mungkin bisa pasang susuk aja atongga pelet biar nempel'.

EH BESOKNYA DI BLOCK TAPI UDAH DI UNBLOCK LAGI SI :(

"Nih." Jeffrey datang menaruh semangka di gazebo itu beserta pisau dan dua buah sendok. "Minumnya aku gak bisa bawa. Bukan tukang resto padang juga ya mana bisa."

Ocel tersenyum lalu menepuk tempat di sampingnya, suruh Jeffrey duduk disitu. Cowok itu menurut.

"Mau diapain itu?" Jeffrey menyender, menaruh tangannya ke belakang Ocel bertumpu di gazebo.