13. Saingan Baru

8.1K 1.2K 111
                                    




"WOY BEBEK MANYUN, SINI DEH BENTAR!!!!"

Ocel loncat-loncat melambaikan tangan memanggil Bekyun dari lantai atas. Kelas lelaki itu sedang olahraga di bawah. Bekyun itu nama aslinya Malvin cuma karena kalau tidur mirip bebek manyun jadinya dipanggil Bekyun.

"Apaan?" Teriak Bekyun sambil menengak.

"Beliin Kiko dong." Ocel cengar-cengir memangku dagu pada pembatas.

"Mager ah jauh ke kantin, capek."

Ocel memberengut. "Ya Allah deket juga. Suka lebay lu ah. Nih duitnya gue lempar ya— EH MAU KEMANA LO HEH BEKYUUUUUN!!!!"

Cowok itu lari ke lapangan, nimbrung ke anak cowok yang lagi main bola. "Ck, punya temen gak bisa diandelin banget sih ah."


Kelasnya Ocel hanya dititipkan tugas karena guru yang mengajar sedang ada tamu di bawah, jadilah anak-anak 11 IPS 2 berkeliaran. Ada yang kejar-kejaran gak jelas di lorong, ada yang molor, ada juga yang ngerjain tugas.

Tadinya Ocel ikut ngerumpi sama cewek-cewek kelasnya tapi dia bete jadinya dia keluar dan menemukan kelas 11 IPS 3 lagi olahraga.


"Ocel ke kantin yuk." Ajil datang-datang mendorong lengan Ocel dari samping.

Ocel yang tersentak langsung loncat. "YA ALLAH AJIL KIRAIN SIAPA."

"Siapa emang?" Ajil terkekeh.

"Gak tau siapa." Ocel ikut terkekeh sambil meringis mengelus dadanya. "Emang gak ada yang jaga di bawah? Kan hari jum'at yang piket Bu Yayu, Jil. Serem."

"Eh iya anjir baru inget dia yang jaga. Ck, gabut gue anjir di kelas pada molor semua gak ada yang asik."

"HMMMM MAMAMIA LEZATOSSS.."

Ocel dan Ajil refleks menengok ke samping kanan menatap anak-anak cowok pada naik.

Echan yang barusan ngomong lezatos lezatos itu jalan paling depan sambil makan Chocolatos. Dibelakangnya ada Joni dan Agus sedang dorong-dorongan gak jelas.

"Eh, Chan, di bawah ada yang jaga gak?" Tanya Ocel begitu Echan melewatinya.

"Humm ada gak yaaa.." Echan menaruh telunjuk di dagu, matanya menerawang ke atas. Bibirnya mengerucut.

"Gak usah sok imut lo dugong!" Ajil memukul pipi Echan dengan kipasnya.

"DANIIIIL, AJILNYA KASAR NIH..."

"Apasih berisik, Echan!!!!!!!" Ajil mengejar Echan yang teriak-teriak gak jelas. Mereka berdua kejar-kejaran memutari Ocel.

"Heh lo kenapa ikut lari juga pe'a!!!!" Ocel berkacak pinggang begitu Agus ikut lari mengejar Ajil. Bocah lelaki itu melebarkan tangannya seolah menjadi monster.

"HUAAAA.." ujar Agus dengan suara besarnya.

Ajil kaget menoleh ke belakang, ia malah lari. "IH SEREM"

"Ikutan ah!" Joni tersenyum lebar sekarang masuk di belakang Agus. "HUAAAAA.."

Si Joni ngikutin gaya Agus. Ngelebarin tangannya dan teriak.


KETUA ✔️Where stories live. Discover now