0.7.

1.7K 341 211
                                    

Jam menunjukkan pukul 10.00 siang.

Kelima namja bernama Yeonjun, Soobin, Beomgyu, Taehyun, dan Hueningkai tengah berkumpul di kantin 2.

"Semalam gara-gara Kyungsoo hyung mampir ke kost, kita semua jadi gagal nobar Dilan." Ujar Beomgyu membuka pembicaraan.

"Gue agak curiga sama Kyungsoo hyung." Celetuk Soobin.

"Bener tuh, Kyungsoo hyung mencurigakan." Timpal Hueningkai.

"Kyungsoo hyung ya?" Taehyun mengernyit sedikit ragu.

"Iya, Kyungsoo hyung. Pertama, Kyungsoo hyung pernah masuk ke kamar Soobin-Beomgyu. Jelas dia tahu dong di mana lemarinya Beomgyu, secara lemari itu akan jadi miliknya kalau saja Beomgyu gak transfer duluan. Dan yah, gue denger-denger dari anak kampus kalau Kyungsoo hyung sama Jungkook hyung itu kakak adik tiri. Mungkin saja Kyungsoo hyung ada dendam sama Jungkook hyung, karena kan hubungan saudara tiri itu jarang ada mulusnya. Dia mungkin cuma mau neror Jungkook hyung aja, cuma karena kita temen se-kostnya, jadi kita diteror sekalian." Ujar Yeonjun.

"Kasian Jungkook hyung." Hueningkai berucap.

"Tapi, hyung. Masa Kyungsoo hyung bisa buka lemari Beomgyu? Kan Kyungsoo hyung gak punya kunci lemari Beomgyu." Tanya Soobin pada Yeonjun.

"Ya kan bisa aja bukanya gak pake kunci." Sahut Beomgyu.

"Beomgyu bener, mungkin aja Kyungsoo hyung buka lemarinya Beomgyu pakai barang lain. Linggis misalnya." Yeonjun menimpali.

"Terbukti kan, bukan gue pelakunya. Jangan curiga lagi sama gue!" Ujar Beomgyu.

"Siapa bilang? Lo masih gue curigai sebagai pelaku!" Yeonjun menatap Beomgyu sinis.

"Gaes, bukankah kita mengunci kost saat mau pergi piknik? Bagaimana Kyungsoo hyung bisa masuk kalau pintu kost dikunci?" Taehyun berujar.

"Kalau Kyungsoo hyung bisa buka lemari pakai linggis, berarti Kyungsoo hyung juga bisa buka pintu kost pakai linggis juga dong, Tae." Jawab Hueningkai.

"Tapi entah kenapa, firasat gue selalu mengatakan kalau pelakunya adalah orang dalam." Ucap Taehyun.

"Jangan su'udzon, Tae." Ujar Soobin.

"Alah, palingan akhir-akhirnya gue juga yang dicurigai." Beomgyu memberenggut kesal.

"Gini deh, bener emang kalau Kyungsoo hyung itu mencurigakan. Gue juga ngerasa gitu. Cuma, kalau emang Kyungsoo hyung pelakunya, kok dia tahu Hueningkai? Kok tahu Hoseok hyung? Tahu Namjoon hyung? Bukankah anak kost yang dia kenal cuma Jimin hyung dan Jungkook hyung." Taehyun menjelaskan.

"Loh, emang Kyungsoo hyung kenal gue?" Hueningkai mengernyit.

"Maksud lo apa sih, Tae?" Beomgyu ikut mengernyit bingung.

"Tau tuh, si Taehyun ngomongin apa coba?" Timpal Hueningkai.

"Tae, bisa lo jelasin lebih detail gak? Sama kayak Beomgyu dan Hueningkai, gue juga gak paham!" Ujar Yeonjun.

"Apa kalian masih inget surat-surat yang dikirim pelaku untuk kita? Surat pertama, di lemari Beomgyu. Okelah, Kyungsoo hyung pasti tahu Beomgyu karena Beomgyu adalah orang yang bisa dibilang merebut kamar Kyungsoo hyung. Surat kedua, ancaman kepada Hueningkai. Nah ini, masa Kyungsoo hyung kenal Hueningkai sih? Ah iya gue lupa, mungkin saja Kyungsoo hyung kenal Hueningkai karena Hueningkai adalah keponakan pemilik kost, hmm. Oke, lanjut surat ketiga, ancaman untuk Hoseok hyung yang kita temuin kemarin. Masa Kyungsoo hyung kenal Hoseok hyung?" Papar Taehyun.

"Lalu bagaimana dengan Namjoon hyung?" Tanya Beomgyu.

"Kartu yang diambil Soobin hyung. Itu kan perintah untuk mencabut rambut Namjoon hyung." Jawab Taehyun.

Do or Die | BTS TXT (COMPLETED)Where stories live. Discover now