4.5.

1K 186 335
                                    

Selepas makan siang, niatnya Soobin mau mengistirahatkan badan. Tapi itu semua tidak bisa ia lakukan karena dengan tiba-tiba Yoongi meminta Soobin untuk menemui dirinya di kamarnya.

Sebenernya Soobin ingin menolak, tapi sifat tidak enakan pada dirinya membuat dia tidak bisa menolak permintaan Yoongi tersebut.

Soobin pun berjalan keluar kamarnya menuju kamar Yoongi dan memasuki ruangan itu mengingat pintu kamar tidak dikunci.

Dengan matanya sendiri Soobin melihat Yoongi yang sedang duduk di kursi yang menghadap ke meja kerjanya.

Sepertinya sedang menunggunya.

"Yoongi hyung?" Soobin berkata.

"Oh, Soobin. Lo udah dateng? Sini duduk!" Yoongi bangkit dari kursinya dan duduk di ranjang sembari meminta Soobin untuk duduk di sampingnya.

Soobin mengangguk, lalu namja tinggi itu pun ikut duduk di ranjang bersama Yoongi.

"Seokjin hyung gak ada di sini?" Soobin

"Nggak." Yoongi menjawab dengan singkat.

"Dia pergi ke mana?" Soobin bertanya.

"Lagi ngobrol sama Namjoon sama Jimin di ruang tengah sambil nonton TV." Jawab Yoongi.

"Hyung nggak ikutan?" Soobin bertanya lagi pada Yoongi.

"Nggak." Singkat Yoongi.

"Kenapa?" Soobin menatap Yoongi dengan raut tanya.

"Males. Lagian gue juga mau ngomong sama lo secara pribadi, jadi ngapain gue ngikut mereka bertiga?" Yoongi membalas dengan santai.

"Mau ngomongin apa, hyung?" Soobin bertanya pada Yoongi.

"Gini, Bin. Lo kan ada di lokasi kejadian pembunuhan Beomgyu bersama dengan Taehyun. Gue mau tanya sama lo terkait ini mengingat gue sebagai pihak penyelidik membutuhkan informasi jelas dari pihak yang ada di TKP. Jadi, bisa lo ceritain apa yang sebenernya terjadi?" Yoongi menatap Soobin lekat, namja berkulit putih mendekati pucat itu menatap Soobin dengan raut meminta penjelasan.

"Tapi, hyung. Gue kan ada di dalam kafe, sedangkan pembunuhan Beomgyu ada di belakang kafe, jadi ya gue nggak tahu kejadiannya." Jawab Soobin.

"Jawab setahu lo aja. Apa yang sebenernya terjadi sampai Beomgyu bisa mengalami hal seburuk ini." Ujar Yoongi.

"Hyung, ceritanya saat itu gue bersama Beomgyu dan Taehyun lagi di kafe untuk makan siang sepulang nganterin Beomgyu ambil duit. Saat makan, Beomgyu mengeluh perutnya sakit, habis itu pergi ke toilet. Setelah itu, dia gak balik lagi. Gue juga bingung kenapa dia ngeluh perutnya sakit, padahal kami bertiga pesen makanan yang sama dan gue sama Taehyun gak ngerasa kenapa-kenapa. Oh, apa ada seseorang yang mencampuri makanan Beomgyu dengan sesuatu hingga membuat dia sakit perut? Oh iya, hyung. Sepertinya begitu. Aish, kenapa gue baru kepikiran sekarang sih." Ujar Soobin sedikit kesal gara-gara baru bisa mengerti masalahnya dua hari setelah kepergian Beomgyu.

"Oh, oke. Taehyun ada di sini, nggak? Gue mau ngomong juga sama dia. Lo gak usah ikut." Ucap Yoongi.

"Ada hyung, kayaknya dia nggak ikut keluar. Dia ada di kamarnya." Jawab Soobin.

Fyi, saat ini kost sedang dalam keadaan sepi. Hampir separuh penghuninya sedang keluar karena ada urusan masing-masing sore ini. Hanya tersisa Seokjin, Yoongi, Namjoon, Jimin, Soobin, dan Taehyun yang masih berada di kost.

Yoongi mengangguk mengerti, lalu dirinya pun beranjak dari kamar dan menghampiri kamar Taehyun.

Ketika sedang berjalan menuju kamar Taehyun yang melewati ruang tengah jika jalan dari arah kamarnya, Yoongi dapat melihat Jimin dan Namjoon sedang tertawa melihat acara TV Pororo.

Do or Die | BTS TXT (COMPLETED)Where stories live. Discover now