3.0.

1K 202 89
                                    

Setelah mengetahui bahwa lelaki itu adalah Kyungsoo, keenam namja itu pun memilih untuk langsung kembali setelah Taehyung merusak situasi.

Setibanya di tempat teman-temannya berehat, mereka langsung duduk dengan nafas yang terengah-engah akibat lelah berlarian.

"Hyung, ini minum dulu." Ujar Namjoon seraya menyodorkan sebotol air mineral kepada Seokjin yang tampak paling kelelahan diantara yang lain.

"Makasih, Joon." Jawan Seokjin sembari menerima air yang Namjoon sodorkan padanya.

"Ini sebenernya kalian habis ngapain sih kok sampek ngos-ngosan gini? Katanya cuma jogging, masa sampai kayak gini nafasnya." Tanya Taehyun.

"Tadi kami habis liat Jennie noona ketemuan sama Kyungsoo hyung. Mencurigakan, bukan? Dan tadi tuh ceritanya pas kita semua lagi ngupingin mereka berdua, Taehyung hyung nginjek botol air mineral. Setelah itu, kami langsung lari deh. Entah mereka berdua tahu apa enggak, yang penting kami kabur duluan." Jelas Yeonjun.

"Gue tadi kaget banget pas nggak sengaja nginjek botol, kaki gue langsung lemes karena takut ketahuan. Ih, jantung tuh rasanya kek mau copot." Ujar Taehyung.

"Yakali sampek segitunya, hyung. Terlalu berlebihan." Sahut Soobin.

"Jadi, Kyungsoo sama Jennie tahu nggak kalau kalian ngupingin mereka berdua?" Jungkook bertanya.

"Entah, kan kita berenam tadi langsung kabur." Jawab Taehyung.

"Haduh, Taehyung hyung tuh harusnya tadi gak usah buat masalah, gue rasa kalian bakal dapat info penting jika ngupingin mereka berdua." Ucap Jungkook.

"Iya, sepertinya mereka membicarakan sesuatu yang sangat penting." Timpal Hueningkai.

"Tapi kira-kira apa yang mereka bicarakan?" Beomgyu bertanya.

"Nanyain kabar, kali." Sahut Yoongi sekenanya.

"Iya, itu mungkin aja." Timpal Jimin.

"Tapi mungkin juga kan jika Kyungsoo hyung adalah pelaku dari semua ini dan dia ingin menemui Jennie noona untuk meminta wanita itu bungkam. Kalian tahu sendiri kan kalau jarak rumah Lisa noona dan kontrakan Kyungsoo hyung itu nggak jauh, jadi mungkin aja kalau kejadian semalam itu adalah perbuatannya Kyungsoo hyung mengingat dia sama sekali tak terlihat semalam." Ujar Yeonjun.

"Jangan su'udzon dulu, hyung. Kan Kyungsoo hyung pernah bilang kalau dia lagi sibuk skripsi." Sahut Soobin.

"Ya kan bisa aja semalam Kyungsoo gak ngerjain skripsi dan nyerang kita. Yakali dia terus-terusan buat skripsi, pasti ada waktu kosongnya dong biar otak dia gak jebol. Apalagi semalam ada kesempatan untuk menyerang, tentu saja dia akan lebih memilih untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Pasti semalam dia yang menusuk Lisa." Ucap Seokjin dengan tegas.

"Jangan terlalu yakin juga, hyung. Itu namanya pemfitnahan. Mengira-ngira memang boleh, tapi jangan terlalu yakin dengan opini yang hanya hasil dari pengamatan semata. Gak baik." Nasihat Namjoon.

"Ya tapi kalau kita nggak tegas, kapan masalah ini akan selesai?" Seokjin semakin meninggikan nada suaranya.

"Seokjin hyung ada benernya, hyung. Kita harus tegas." Timpal Jungkook.

"Uning juga setuju sama pendapat Seokjin hyung. Mungkin dengan kita meyakinkan diri bahwa si dia adalah pelakunya, kita akan semakin gencar untuk terus menyelidiki dia dan teror ini akan segera berakhir." Sahut Hueningkai.

"Iya kalau tuduhan kalian benar, kalau ternyata salah? Mau segencar apa pun kalian menyelidiki dia, gak bakal ketemu juga bukti untuk memberatkan dia." Ujar Taehyung

Do or Die | BTS TXT (COMPLETED)Where stories live. Discover now