Bagian 12

24.4K 4K 878
                                    

Chapter paling panjang dari chapter sebelumnya, 3000kata lebih. Kalau komentarnya sedikit aku mau ngambek, update sebulan sekali wkwkwk.

Let's go!

.

.

.

.

Xiao Zhan kini tengah berlutut di dalam sebuah ruangan kantor, lebih tepatnya di depan meja kerja yang bertuliskan nama Wang Yibo disana.

Xiao Zhan kini memiliki akses yang mudah untuk masuk kedalam gedung kekasih pura-puranya itu, mungkin karena para karyawan yang menganggap Xiao Zhan benar-benar pacar Yibo jadi tidak mungkin mereka melarang masuk pacar atasannya itu meski Xiao Zhan tidak memiliki kepentingan disana.

Ya menurut Xiao Zhan sih penting, mengganggu Yibo adalah kepentingannya sekarang.

"Tidak, aku ada urusan sore ini." Ujar Yibo yang bahkan tidak melirik pada pria yang sedang berlutut itu, ia hanya melirik kertas-kertas yang berada di depannya.

"Ayolaaaaaaah sebentar saja, kau datang dan memperkenalkan diri lalu pergi selama-lamanya juga tidak apa-apa." Rengek Xiao Zhan.

Yibo mengangkat kepalanya, bagaimana bisa Xiao Zhan mengatakan hal yang menyebalkan meski saat ia memohon sekalipun. Apa maksud dari pergi selama-lamanya?

"Tidak, pergi saja sendiri apa salahnya?" Tolak Yibo.

"Ada orang yang menyebalkan ikut, aku tidak menyukainya!" Adu Xiao Zhan.

"Lalu kenapa ikut jika kau tidak menyukainya, kau aneh sekali." Cibir Yibo.

"Aaaaaaaah kau tidak akan mengerti, dia... mantan tunanganku. Aku kalah jika tidak datang." Xiao Zhan memasang wajah akan menangis.

"Apa kau sedang berlomba dengannya? Kalian seperti anak kecil saja. Abaikan dia toh sudah jadi mantan kan?" Yibo masih belum mengerti, mungkin karena pria itu belum pernah memiliki seorang mantan? Tidak mungkin, mantannya pasti lebih dari satu lusin.

"Dasar batu yang gak punya hati, kau tidak tahu rasanya di posisiku jangan berkomentar semudah itu. Anak kecil? Kau akan merasakannya jika kau punya mantan nanti." Xiao Zhan kini memutuskan untuk berdiri, karena percuma berlutut di depan orang yang memiliki hati seperti batu bernama Wang Yibo itu.

"Apa maksudmu? Aku tidak akan punya mantan lagi." Timpal Yibo.

"Oh ya? Ingatlah PUTUS itu cuma soal waktu, lihat saja," cibir Xiao Zhan.

"Aku tidak akan terpengaruh. Lihat saja, aku tidak akan putus dengan Cheng Xiao." Yibo berkata dengan yakin.

Xiao Zhan hanya memasang wajah malas. "Awas saja kalau aku mendapati dia menangis karena putus, aku akan merekamnya dan ku sebarkan ke seluruh penjuru bumi tanpa belas kasihan," ucap Xiao Zhan dalam hati.

"Kenapa wajahmu begitu?" Tanya Yibo yang melihat ekspresi menyebalkan pria yang berdiri di depannya itu.

"Aku sedang mengutukmu," celetuk Xiao Zhan yang kini berbalik dan berniat segera pergi dari ruangan itu.

Yibo hanya menatap tak percaya pada punggung si kelinci yang menjauh itu, ya perkataan Xiao Zhan memang penuh kejutan dan berbisa, anak itu benar-benar tidak bisa memilih kata-kata yang baik.

Namun tiba-tiba Xiao Zhan membalikkan tubuhnya. "Aku akan meminta bantuan YuChen kalau begitu," ucap Xiao Zhan yang sedikit menjulurkan lidahnya sebelum ia kembali berbalik dan benar-benar melangkah pergi.

"Silahkan saja, YuChen bukan pria yang gampang menerima tawaran seperti itu," gumam Yibo yang kini melihat pintu yang sudah kembali tertutup.

Yibo terdiam sejenak seperti orang  yang sedang berpikir, namun kemudian ia langsung meraih ponselnya dan mendial nomor seseorang.

The Scandal - Yizhan (Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang