Bagian 20

24K 3.6K 771
                                    

Setelah mengantar Yibo ke depan rumah sampai pria itu pergi, Xiao Zhan memutuskan untuk merebahkan dirinya di kasur milik keponakannya. Xiao Zhan merasakan kenyamanan tak tertandingi setelah seluruh badannya berbaring terlentang di atas benda empuk itu. Ia menghela nafasnya panjang-panjang untuk melepaskan rasa lelah hari ini dan bersiap untuk beristirahat.

Tangan mungilnya meraih ponsel yang masih terlihat baru itu, jarinya siap menari diatas dataran kaca mesin canggih itu. Dalam hati Xiao Zhan berkata 'waktunya mencari informasi'.

Hal yang pertama Xiao Zhan cari tentu saja artikel tentang Yibo, tentang kekasih pura-puranya itu karena saat ini sepertinya apapun tentang Yibo akan menyangkut namanya juga. Ya seperti pacar sebenarnya saja, padahal Xiao Zhan itu diseret-seret tanpa dosa kedalam scandal ini.

Wang Yibo melindungi Xiao Zhan dan menepis artikel dari pihak lain

Wang Yibo merencanakan pernikahan

Wang Yibo menegaskan akan melindungi Xiao Zhan dan mengancam siapapun yang berani membuat berita buruk tentang kekasihnya

Beberapa artikel terpampang, bahkan semua artikel itu membuat pernyataan Cheng Xiao sedikit tenggelam meski masih banyak orang yang masih membicarakannya dan menyangkut pautkan hal itu.

Namun bibir Xiao Zhan tanpa sadar mengukir sebuah senyuman, terlihat raut wajah senang terpancar meski ia sudah mencoba menyembunyikannya.

"Tidak ku sangka, Yibo benar-benar menepis artikel yang dikeluarkan Cheng Xiao. Apa dia sudah sadar? Apa mata kakinya sempat terpentok meja?" Xiao Zhan terlihat menggeleng tidak percaya, senyumnya ia pudarkan karena Xiao Zhan sadar kenapa ia harus tersenyum?

"Apa ini alasan dia menjemputku?" Xiao Zhan tiba-tiba cemberut. "Hanya untuk menepis artikel Cheng Xiao?" Bibirnya semakin maju. "Aku selalu saja dimanfaatkan" gerutunya.

Xiao Zhan melempar ponselnya ke atas kasur disampingnya lalu ia merentangkan kedua tangannya dan menatap langit-langit kamar. "Aku tidak akan suka pada siapapun, tidak akan. Apalagi jatuh cinta, tidak akan pernah!" ucapnya yakin kemudian ia mengepalkan tangannya kuat-kuat. 

"Tapi aku selalu memikirkan Yibo huwaaaaa" Xiao Zhan terlihat bergerak gelisah, lalu ia menggulung dirinya dengan selimut. 

"Ini bukan suka bukan? Bukan bukan bukan! Kenapa aku malah senang dia benci pada Cheng Xiao. Astaga Zhan kau sangat jahat!" Gerutunya sendiri.

"Tapi aku senang dia membenci kekasihnya itu. TIDAK TIDAK TIDAK JANGAN SEPERTI ITU!" Xiao Zhan menghentak-hentakkan kakinya ke atas kasur.

"Zhan! Jangan berisik ibumu sedang tidur!" Seru bibi Xiao dari luar.

Xiao Zhan langsung diam mematung tanpa suara dan mengetuk kepalanya pelan beberapa kali, "aish ada apa dengan kepalaku hari ini"

.

.

.

.

.

Sedangkan di tempat lain. Yibo pulang ke rumahnya dengan keadaan kepala yang masih terasa sakit karena terlalu memikirkan hal yang terjadi hari ini. Saat memikirkan tentang Cheng Xiao dan Yuchen membuat kepalanya sakit tidak kepalang.

Yibo berjalan ke dalam rumahnya dengan langkah lesu, rumah yang selalu terasa sepi dan dingin itu membuat Yibo kembali merasa lebih down lagi. Sepertinya berbaring akan lebih membuatnya nyaman, jadi Yibo memutuskan untuk segera pergi ke dalam kamarnya.

Namun alangkah terkejutnya ketika ia melihat seluruh kamarnya berantakan. Buku berserakan dimana-mana dan seluruh baju di dalam lemarinya keluar.

Yibo terbelalak tak karuan, apa ada gempa? Atau ada angin ribut masuk ke dalam kamarnya? Tidak mungkin si bibi kesurupan kan?

The Scandal - Yizhan (Pdf)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum