Bagian 26

24K 3.5K 934
                                    

Revisi : karena aku melupakan cerita chapter yang lalu tentang alasan Haikuan 😭 monangis aja sampe lupa.



Aku akan menemui ibumu dan menjelaskan semuanya.

Aku tidak bisa melepaskanmu.

Ibu pasti mengerti alasanku.

Jangan temui ibuku, aku akan menemuimu di taman dekat rumahmu tempat kita biasa bertemu.

Xiao Zhan meremat ponselnya dengan kuat sesaat setelah ia membalas pesan dari mantan kekasihnya itu dan Xiao Zhan kini berada di dalam taxi menuju tempat yang ia sebutkan di dalam isi pesan tadi.

Xiao Zhan bukannya ingin menemui Haikuan, tapi jika Haikuan menemui ibunya dan bersikeras menjelaskan alasan dia meninggalkan Xiao Zhan pada ibunya. Xiao Zhan khawatir itu akan mempengaruhi kesehatan sang ibu. Tidak! Xiao Zhan bisa menerima jika dirinya yang sakit, asal jangan sang ibu. Xiao Zhan tidak ingin menambah rasa sakit ibunya karena masalah ini. Xiao Zhan lebih memilih mengorbankan perasaannya sendiri untuk berani bertemu dengan pria yang sudah ia benci itu.

.

.

.

Xiao Zhan turun dari taxi dan bergegas ke tempat dimana dulu memang mereka sering bertemu dan menghabiskan waktu berdua. Dulu Xiao Zhan lebih menyukai tempat yang sejuk dan sepi, bukan tempat ramai seperti cafe dan restoran. Jadi tempat ini lah tempat yang sering mereka gunakan untuk sekedar duduk berdua dan berbicara. Namun Xiao Zhan tidak memperdulikan lagi kenangan itu, karena Xiao Zhan sudah membenci kenangan itu meski semanis apapun dulu dan kini itu hanyalah jadi sebuah kenangan buruk, tidak lebih.

Xiao Zhan terlihat sedikit terkejut, ia tidak menyangka Haikuan sudah berada disana menunggunya.

"Xiao Zhan" panggil pria tinggi itu.

"Katakan apa yang ingin kau katakan semuanya padaku sekarang, lalu setelah itu kau menghilanglah dihadapan ku selamanya. Jangan berani-berani menemui ibuku!" ucap Xiao Zhan to the point.

"Apa kau benar-benar marah padaku? Aku tidak berniat melakukan itu padamu. Aku sampai sakit parah Zhan memikirkan mu saat itu" jelas Haikuan.

Xiao Zhan mengeraskan rahangnya, ia melihat Haikuan dengan tajam. "Tapi kau sekarang baik-baik saja bukan? Kau masih bisa hidup dengan baik"

Haikuan menggeleng dengan cepat, "tidak Zhan, tidak! Selama ini aku mencoba menghubungimu tapi kau tidak bisa aku hubungi"

Xiao Zhan membuang wajahnya, "cih, baguslah. Itu lebih baik"

"Zhan, aku mohon. Aku benar-benar minta maaf, aku bahkan memberikan alasan konyol untuk meninggalkanmu karena kita memang tidak pernah ada masalah apapun. Aku melakukan itu agar kau tidak merasa lebih terbebani karena orang tuaku yang tidak menyukaimu. Tapi beberapa bulan kemudian aku tidak bisa lagi menahannya, aku berniat melawan mereka. Aku merindukanmu aku mencoba mencari kabarmu tapi aku tidak mendapatkannya. Aku mungkin terlambat, kau mungkin sudah menutup diri saat itu. Tapi kali ini, aku tidak bisa lagi melepasmu" Haikuan terlihat benar-benar merasa menyesal.

Xiao Zhan menahan air matanya yang sudah terbendung di kedua kelopak matanya. Ia memilih untuk berbalik agar tidak melihat sosok itu lagi. "Sudah kan? Kau sudah mengatakan semua yang ingin kau katakan bukan?" ucapnya kemudian Xiao Zhan memutuskan untuk melangkah pergi karena menurutnya cukup hanya sekedar mendengar alasan pria itu. Setidaknya Xiao Zhan sekarang tahu alasannya.

Namun saat hendak pergi, Haikuan menahan tangan Xiao Zhan dari belakang. "Bisakah kita bersama lagi seperti dulu? Melanjutkan rencana kita untuk menikah"

The Scandal - Yizhan (Pdf)Where stories live. Discover now