Bagian 14

24.4K 3.8K 1K
                                    


Full moment YiZhan, Wajib komentar pokoknya.

Enjoy~

.

.

.

.

Dalam kegelapan, Xiao Zhan melihat sosok Yibo yang terlihat membawa satu bantal sedang menghampirinya. Keadaan memang gelap karena Xiao Zhan sudah mematikan lampu ruangan, hanya tersinari cahaya dari ruangan luar yang membuat ruangan tidak sepenuhnya gelap dan Xiao Zhan berniat akan segera bersiap untuk tidur. Tapi pria singa itu malah mengganggunya.

Mengganggu lamunannya lebih tepatnya.

"Ada apa kau kemari? Bukannya kau sudah tidur?" Protes Xiao Zhan yang otomatis melompat dari Sofanya karena terkejut si pemilik rumah menghampirinya, jangan-jangan pria itu akan melarangnya tidur di sofa juga.

Yibo tak menjawab, ia terlihat dengan wajah mengantuk bahkan Xiao Zhan menangkap pria itu menguap. Jika mengantuk mengapa pria itu malah kemari?

Yibo yang memeluk bantal itu tiba-tiba menghampiri Xiao Zhan, ya lebih tepatnya menghampiri sofa dan langsung berbaring disana.

"Apa dia sleepwalking?" Heran Xiao Zhan karena bisa saja Yibo mengigau dan berjalan sampai kemari tanpa dirinya sadari.

"Tidurlah, kau tidak boleh tidur sendiri di rumah ini" gumam Yibo dengan nada rendahnya, ia mengambil posisi nyaman diatas sofa.

Xiao Zhan melirik kesana kemari, "apa maksudmu tidur? Tidak ada tempat untukku" protes Xiao Zhan karena tempat paling nyaman yang bernama sofa itu sudah penuh dengan tubuh Yibo.

"Disitu, disitu, disitu kan masih banyak tempat" Yibo dengan seenaknya menunjuk lantai yang dingin itu.

Xiao Zhan hanya melotot tidak percaya, "lebih baik kau kembali saja ke kamarmu, biarkan aku sendiri. Aku tidak bisa tidur di lantai, bagaimana kalau aku kedinginan dan pagi-pagi aku malah demam" Xiao Zhan yang cerewet sudah kembali.

Yibo membuka matanya lebar-lebar, ia meraih tangan Xiao Zhan dengan kuat dan membuat Xiao Zhan terjatuh tepat diatas tubuhnya. Lalu Yibo membanting Xiao Zhan kearah samping tepatnya kearah bagian sofa yang masih tersisa sedikit untuk tubuh kecil Xiao Zhan. Kini tubuh mereka saling menempel dan Xiao Zhan terhimpit diantara sandaran sofa dan tubuh Yibo.

Kedua mata Xiao Zhan terbuka sempurna, ia terkejut sampai tidak bisa berkata-kata. Lalu kedua matanya bertemu dengan kedua mata Yibo yang kini malah terlihat tidak mengantuk itu.

Tangan Yibo yang memegang tangan Xiao Zhan terlepas, ia bisa melihat wajah Xiao Zhan begitu dekat, bahkan kini kedua tubuh itu tanpa jarak.

Yibo mematung sejenak.

Yibo merasakan sesuatu yang aneh pada detak jantungnya, terasa sangat tidak nyaman.

"Apa? Apa kau ingin tidur seperti ini huh? Aku bisa menendangmu sampai ke bawah dan mencium lantai karena kalau aku tidur hmmmpt" perkataan Xiao Zhan yang sepertinya akan panjang lebar itu terhenti karena Yibo membungkam mulutnya memakai tangannya.

"Berisik, orang-orang rumah akan terbangun jika kau terus mengoceh" ucap Yibo.

"Hhmp hhmmp hhmmp" Xiao Zhan tetap mencoba berbicara.

"Baiklah-baiklah aku yang akan tidur di lantai" Yibo bangkit dan membuat tubuh Xiao Zhan kini sedikit bebas.

"Kenapa tidak tidur di kamarmu saja? Kau yang punya rumah masa tidur di lantai?" Tanya Xiao Zhan yang kini mulutnya sudah bebas.

"Sudah kubilang kau tidak boleh tidur disini sendiri" Yibo tetap memberi alasan yang sama.

"Kenapa? Aku sudah besar" protes Xiao Zhan.

The Scandal - Yizhan (Pdf)Where stories live. Discover now