Bagian 18

23.3K 3.6K 632
                                    

Yibo mendobrak pintu kantor Yuchen dengan keras sampai seluruh pandangan para karyawan kini tertuju pada sosok yang terlihat sangat marah itu. Yuchen tentu saja terkejut, ketika tiba-tiba saja ada suara keras mengganggu pendengarannya yang sedang tenang membaca beberapa dokumen itu. Namun alangkah lebih terkejut lagi ketika kedua matanya menangkap sosok Yibo menghampirinya dengan raut wajah yang terlihat sangat marah.

Yuchen sudah tahu apa yang akan dilakukan Yibo, Yuchen berdiri dari kursi kerjanya lalu ia melangkah ke pinggir meja kemudian ia langsung berlutut tepat di depan Yibo.

"Kumohon jangan marah dulu" ucap Yuchen mencoba menahan marah Yibo. Ia berlutut agar Yibo mendengarkannya dahulu sebelum benar-benar akan marah.

"Apa maksudmu? Selama ini aku memaklumi mu bermain bersama orang lain karena mereka tidak ada hubungannya denganku, tapi Cheng Xiao?-"

"Ku kira kau orang yang paling bisa ku percaya di dunia ini" Yibo berusaha menahan amarahnya yang sebenarnya sangat ingin langsung menghajar sepupunya ini.

"Aku hanya bermain dengannya, aku tidak tahu jika dia akan menyetujuinya. Aku bersumpah, aku hanya mencoba-coba saja" jelas Yuchen.

"Mencoba? Bermain? Apa kau benar-benar berniat memainkannya saperti apa yang kau lakukan pada orang lain?" Yibo malah terlihat semakin marah.

"Yibo, ada yang harus kau garis bawahi. Aku hanya bermain bersama orang yang mau bermain denganku, aku tidak pernah memaksa siapapun yang tidak mau" bela Yuchen lagi.

"Kau pasti menggodanya! Kau! Kau bahkan bisa menghancurkan karirnya. Apa kau akan bertanggung jawab? Apa kau sengaja agar perjuanganku selama ini sia-sia untuknya?" Yibo mengepalkan tangannya, sungguh ia kesal dengan apa yang sudah dilakukan Yuchen, Yibo amat kecewa. Pasalnya Yibo sudah berjuang agar Cheng Xiao tidak mendapatkan skandal itu, tapi sekarang Yuchen malah memperburuk keadaan.

"Kau tidak pernah mengerti maksudku!" Ucap Yuchen frustasi ia akhirnya kembali berdiri dengan wajah kesal.

Yibo langsung menghampiri Yuchen dan menarik kerah kemeja pria itu dengan kuat. "Jika kau benci padaku, lakukan apapun padaku bukan pada Cheng Xiao!" 

Yuchen hanya tertawa remeh, "kau memang bodoh!" Yuchen mencengkeram tangan Yibo dan sedikit menariknya agar tangan Yibo yang berada pada kerahnya terlepas. Namun sayang kekuatan Yibo lebih kuat darinya.

"Terserah jika kau tetap marah, tapi itu sudah terjadi. Mau gimana lagi? Apa kau akan mengaku pacar Cheng Xiao untuk membantah artikel itu?" Yuchen terlihat menantang yibo. 

Yibo menatap Yuchen dengan tatapan tajam, kemarahan seluruhnya terpancar namun Yuchen terlihat tidak merasa takut sama sekali.

"Jauhi dia, atau kau kuhabisi!" Yibo melepaskan cengkraman itu lalu memilih menjauh dan pergi meninggalkan Yuchen begitu saja. Karena percuma saja marah Yuchen bukan orang yang akan takut karena beberapa pukulan.

Setelah Yibo pergi Yuchen mengelus dadanya, "Ahhh untung saja aku tidak dipukul, kenapa dia menyeramkan sekali" gerutunya.

Drrt~

Drrt~

Suara getaran ponsel terdengar, Yuchen yang tengah merasa lega terlepas dari amukan si singa itu tersadar dan mengambil ponselnya dengan cepat.

"Hallo?" Tanya Yuchen pada si penelepon itu.

"Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini bodoh! Kau mengacaukan semuanya!" Seru seseorang keras.

"Siapa ya?" Tanya Yuchen santai saja.

"Apa kau mau mati?" Ancamnya, suara gadis itu terdengar kesal.

The Scandal - Yizhan (Pdf)Where stories live. Discover now