[End] Setelah berpakaian seperti boneka

55

kembali
Setelah berpakaian seperti boneka
Cina tradisional
Mendirikan
Mematikan lampu
Besar
di
kecil
Bab 55 Malam 55

    Yuli tidak akan pernah melupakan pagi itu delapan tahun yang lalu, ketika dia bangun dan membuka matanya, yang dilihatnya adalah boneka yang ditusuk pisau, saat itu ada sesuatu yang pecah di benaknya.

    Pembunuh itu ditundukkan oleh pengawal yang masuk, tetapi Ellie-nya tidak akan bergerak lagi. Tidak peduli seberapa banyak dia gemetar, dia mengabaikannya. Apakah karena dia tidak melindunginya karena dia marah?

    "Ellie ... Ellie ..."

    Air mata jatuh di atas boneka itu, dan sebuah lubang pecah di dada boneka itu dengan pisau ditarik keluar. Batu rubi yang rusak jatuh darinya, dan dia mengambilnya sepotong demi sepotong dan memasukkannya kembali.

    Tapi Ellie-nya tidak pernah memperhatikannya lagi.

    Dan sekarang, seorang gadis yang terlihat persis seperti boneka muncul di hadapannya, dia tahu identitas asli Ellie, yang hanya menjadi rahasia antara dia dan Ellie.

    Pria itu berdiri dengan gemetar, mata coklat gelapnya tertuju pada gadis itu, menatap bibir merah mudanya.

    Dia

    berkata- “

    Yuli , aku kembali.” Di mata Qi Li, pria tampan itu mengguncang tubuhnya, tangannya yang besar dan diikat rapi menempel di wajahnya, dan tawa yang dalam meluncur dari dalam tenggorokannya. Perbesar secara bertahap.

    Dia tidak tahu apa yang dia tertawakan, hanya saja ketika tangannya dilepaskan, wajah pria itu tidak menunjukkan kegembiraan yang dia harapkan, tetapi tertutup oleh embun beku yang dingin dan mengerikan.

    "Ellie, sudah delapan tahun ..."

    Dia berjalan perlahan di depannya , mengangkat tangannya untuk mencubit dagu kecilnya, dan suhu dingin ditularkan melalui ujung jarinya.

    “Tahukah kamu bagaimana aku bisa sampai di sini tahun-tahun ini?” Ujung jari yang dingin mengusap pipinya, “Aku tidak berbohong padamu, kamu mengajariku apa itu kebencian selama delapan tahun.”

    Dia menundukkan kepalanya dan mencondongkan tubuh lebih dekat ke wajahnya. Dia bisa melihat darah merah di matanya dan kebencian yang bergetar, seolah-olah menjadi pokok anggur dan menyeretnya ke neraka.

    "Allie, aku membencimu."

    Kata-kata pria itu membuat tubuhnya membeku, awalnya dia mengira pria itu hanya bercanda, karena dia tidak percaya identitasnya, dan dia tidak berharap untuk mengatakan hal yang sama kali ini.

    “Yuli, kenapa?” ​​Dia menatapnya dengan bingung.

    Qi Li ingin tahu jawabannya terakhir kali. Mengapa dia membencinya? Dia jelas pergi untuk menyelamatkannya.

    “Ellie, pernahkah kau mengalami keputusasaan…”

    Awalnya, tidak ada yang bisa membahagiakan di dunianya. Dia selalu tinggal sendirian sampai boneka itu masuk ke dalam hidupnya, yang merupakan sekumpulan tembakan dari langit. Cahaya.

    Dia mengajarinya banyak hal, melakukan banyak hal yang tidak akan dia lakukan, dan membiarkan dia mengalami kebahagiaan.

    Tapi berkas cahaya itu menghilang delapan tahun yang lalu, dan rubi yang rusak tidak dapat disatukan lagi, dan bahkan satu-satunya harapannya telah hilang sepenuhnya, dan dia kehilangannya lagi.

    Karena dia ditakdirkan untuk kalah pada akhirnya, mengapa dia bertemu dengannya di tempat pertama, jadi dia membenci Ellie, membencinya karena masuk ke dalam hidupnya tanpa izin, dan meninggalkannya di sini sendirian.