[End] Setelah berpakaian seperti boneka

46

    Setelah sebulan pemungutan suara, nama bunga seleksi sekolah Ying jatuh lagi pada Wen Xue, dan setelah pemilihan ini, anak laki-laki dapat dianggap sebagai melihat banyak wanita cantik di sekolah ini.

    Meskipun Qin Tian tidak menjadi bunga kolonel, dia tidak mendapat peringkat rendah dalam pemilihan ini karena penampilannya yang cantik dan manis dari ras campuran Ada banyak anak laki-laki yang menyerahkan surat cinta dan pengakuan kepadanya.

    Tidak, dia menemukan dua amplop di meja.

    “Menerima surat cinta lagi?” Gu Mingzhu menyelidiki dari belakangnya, “Bunga persik yang manis benar-benar tidak rusak.”

    Qin Tian tidak membuka amplop surat cinta, tetapi tidak membuangnya, karena dia tahu semuanya itu. Pikiran orang lain.

    Namun, dia benar-benar tidak menyukai anak laki-laki ini.

    “Sayang sekali, bukan Yuli dari kelas sebelah.”

    “Mingzhu, apa yang kamu bicarakan omong kosong?” Qin Tian berkata sedikit kesal, memikirkan anak itu tanpa sadar.

    Sejak saya bertemu di koridor terakhir kali, saya bertemu beberapa kali kemudian, tetapi pihak lain mengabaikannya.

    Faktanya, dia sangat ingin bertanya mengapa keluarga Yu membantu keluarga mereka saat itu, tetapi dia tidak berani mengatakannya dengan mudah.

    “Ngomong-ngomong, aku akan segera merayakan sekolah.” Gu Mingzhu membalik-balik kalender telepon, “Aku ingin mempersiapkan pesta perayaan sekolah lagi.”

    “Aku ingat, pesta perayaan seleksi sekolah di Inggris sangat megah?”

    “Benar-benar megah, setiap tahun. Saya telah mengundang banyak instruktur latihan, dan program di malam hari harus diberi peringkat ... "

    Gu Mingzhu berbicara tentang malam peringatan sekolah tahun-tahun sebelumnya. Setiap tahun, malam hari jadi sekolah Yingze terdiri dari dua kelas yang mempersiapkan program. Tahun lalu mereka memiliki dua kelas. Melatih pertunjukan ganda.

    Saat itu, berlatih keras selama sebulan, namun untungnya akhirnya berhasil meraih juara ketiga untuk pesta pertunjukan terbaik.

    "Kecuali untuk beberapa pertunjukan individu, setiap dua kelas memiliki program, dan saya tidak tahu program apa yang akan dijadwalkan tahun ini."

    “Dua kelas memiliki satu pertunjukan ...” Qin Tian mendengarkannya, “Kalau begitu kita harus mengatur pertunjukan dengan kelas 1?”

    “Ya.” Gu Mingzhu mengangguk.

    ... Ketika

    Qi Li sedang duduk di tempat tidur menonton TV, ponsel di sebelahnya menyala, yang dilemparkan ke tempat tidur oleh Yuli.

    Ada pesan baru di telepon, yang terus berkedip dan sangat aktif, dia sering melihatnya @ 了 郁 里.

    Dia menatapnya lama sekali, sampai telepon diangkat, dan dia menoleh untuk melihat bocah itu keluar dari kamar mandi.

    Setelah mandi, remaja itu sangat lembab dan melempar telepon ke meja di sebelahnya, Dia mengambil remote TV dan duduk di tempat tidur, menonton serial TV tidak jauh dan mulai mengganti saluran.

    “Yuli, perayaan sekolahmu akan segera datang?” Qi Li mengangkat roknya dan mendekatinya, menatap anak lelaki tanpa ekspresi itu, “Aku melihat berita dari kelasmu, apakah kamu berencana untuk bermain drama?”

    “Ya.” Dia masih menonton. Dengan TV.

    “Tapi mereka bilang kamu tidak ingin berperan sebagai pangeran.” Ketika