[20] meja kantin

3K 405 6
                                    

Jeffrey dan Rose sore ini sedang berada di rooftop klinik milik ayah Jeffrey. tempat ini seolah menjadi tempat favorit bagi keduanya untuk menikmati senja atau hanya sekedar berbincang layaknya sepasang kekasih pada umumnya.

"Edwyn habis macem macemin kamu ya?" pertanyaan yang sejak beberapa hari yang lalu ingin sekali Rose tanyakan pada Jeffrey akhirnya keluar.

"macem macemin gimana?" Jeffrey bingung dengan jawaban apa yang bisa ia berikan pada Rose.

"aku tau Edwyn orang yang kayak gimana Je."

Jeffrey diam tidak berniat menjawab. dia hanya tidak ingin membuat masalah dengan Edwyn, atau bahkan lebih buruk menciptakan masalah antara Rose dan Edwyn.

"mama hari ini pulang. kamu mau mampir ke apart?" Rose juga tidak ingin meneruskan topik semacam ini.

"boleh?" jawab Jeffrey.

"bolehlah. mama juga pengen ketemu kamu."

Jeffrey selanjutnya tersenyum hangat sambil mengelus kepala Rose.

"kayaknya aku mau deh tampil di Romansa." sekali lagi Rose mengubah topik bahasan dengan begitu cepat.

selanjutnya atensi Jeffrey beralih sepenuhnya pada Rose.

"aku rasa semua pasti bakal baik baik aja selama ada kamu."

"Rose, kamu udah mikir dengan baik baik kan? aku gak mau kalo kamu kenapa kenapa."

"Je, semenjak kita bareng aku gak pernah kambuh kan? it means betapa besarnya impact kamu di hidup aku. dan aku juga udah jarang mengkonsumsi obat dari ayah kamu."

Jeffrey diam.

"kamu emang gak pernah janji buat bikin aku bahagia terus, tapi kamu selalu mastiin kalo aku selalu bahagia."

yaah, itu faktanya. setiap hari, Jeffrey akan menanyakan hal yang sama setelah mengantar Rose pulang.

"kamu seneng gak hari ini?"

"kamu happy gak hari ini?"

"kamu bahagia hari ini?"

pertanyaan yang ia gunakan untuk memastikan bahwa Rose selalu bahagia saat bersamanya. dan Rose sadar akan hal itu.

"aku bahagia sama kamu Je."

cup

Rose meninggalkan ciuman di pipi kiri Jeffrey yang tentu saja membuat Jeffrey terkejut.

"gimana kalo gini, kita konsul dulu ke ayah kamu, gimana kondisi aku sekarang? kalo emang udah jauh lebih baik, kamu gak perlu khawatirin aku."

tanpa banyak menjawab, sejujurnya Jeffrey tau bahwa kondisi Rose jauh lebih baik dari pertama dia bertemu dengannya. Rose menjadi pribadi yang lebih ceria, dan akhir akhir ini ia selalu berbicara banyak. sungguh jauh dari image Rose yang dingin dan tidak banyak bicara.

Jeffrey menarik Rose kepelukannya dan berkata "me love you."

Rose tersenyum dalam pelukan itu.

Jeffrey sekarang tengah duduk di ruang tamu apartemen milik Rose dan mamanya. tepat di hadapan Jeffrey sekarang ada mama Dara yang sedang tersenyum memperhatikan Jeffrey.

"tante udah denger tentang kamu." kalimat itu adalah kalimat pertama yang mama Dara ucapkan pada Jeffrey.

"iya tante, saya juga udah denger tentang tante dari Rosetta." jawab Jeffrey sedikit kikuk.

Romansa • Jaerose ✔Where stories live. Discover now