[13] orang baik

3.9K 539 18
                                    

Setelah beberapa hari sejak kejadian di mall dan tragedi kokumi itu, hubungan Jeffrey dan Rose kembali membaik. walaupun hanya hubungan sebagai rekan satu kelompok. tapi itu bagaikan awal yang bagus bagi Jeffrey. dan semakin kesini, Jeffrey juga semakin sering mengantar Rose pulang. keduanya semakin dekat, dan Rose sudah tidak merasa canggung dengan Jeffrey. hanya saja terkadang Rose masih bersikap cuek dengan Jeffrey.

kenapa?

entahlah.

hari ini Rose merasakan ada yang salah dengan badannya. semalaman ia tidak bisa tidur dan sekarang dia tampak seperti monster. kantung mata yang menghitam dan rambut acak acakan. dia juga merasa perutnya aneh, dan dadanya terus berdetak kencang. kepalanya pusing dan penglihatannya mengabur.

"obat gue di mana sih?" gumam Rose sambil mencari keberadaan obatnya yang entah berada dimana.

dia terus mencari ke dalam tas, laci dan beberapa tempat lain, namun ia tidak berhasil menemukan obat itu.

"aduh.. apa jangan jangan abis ya?" gumamnya masih berusaha mencari dengan kondisinya yang sudah berantakan.

Rose lalu melirik ke arah jam digital di mejanya, dia bisa ke klinik dokter Dimas sekarang. dia harus bisa mendapatkan obat hari ini juga.

Rose segera mengambil cardigan beserta dompet dan kunci mobilnya. dia paham, seharusnya dengan kondisi dia yang seperti ini, ia tidak boleh mengendarai mobilnya sendiri.

tapi tidak ada cara lain.

dengan segala kekuatan yang tersisa Rose segera menuju ke klinik dokter Dimas. namun sebelum itu, dia ingin membeli air putih terlebih dahulu. keringat dingin semakin keluar dari pelipisnya. dia butuh air minum.

saat Rose turun dari mobilnya, dia semakin merasa tidak baik. badannya lemas, pusing dan dadanya seperti tertimpa batu. pandangannya semakin kabur, bahkan untuk melihat orang lewat.

brug..

akhirnya gadis itu benar benar tak sadarkan diri di depan minimarket.




Lisa baru saja duduk di kantin sendirian. akan ada kelas nanti sore, tapi dia sudah sampai di kampus. yah, dia memang tipe mahasiswi yang suka bermain di kampus. nongkrong di kantin atau di ruang sub bidangnya.

"makasi buk" ucap Lisa saat nasi gorengnya datang.

baru saja Lisa akan menyuapkan nasi goreng itu ke dalam mulutnya, tapi panggilan masuk dan menampakkan nama Rose.

"hmm?" jawab Lisa seadanya.

"maaf mbak ini siapanya cewek ini ya?"

"hah? ini siapa dah?" tanya Lisa heran. karena saat ini ia mendengar suara laki laki dari balik panggilan ini.

"gini mbak, yang punya hp ini tadi pingsan di depan Indoapril Margasana dan sekarang di bawa ke rumah sakit Harmoni Husada."

Lisa langsung bangkit dari duduknya dan cukup mengagetkan beberapa orang di sana.

"oke mas saya kesana. jangan kemana mana. jagain temen saya." Lisa langsung bangkit dan meraih tasnya untuk segera pergi menyusul Rose.

dengan motor scoopy dan kecepatan pembalap liar yang Lisa miliki dia berhasil sampai di rumah sakit. jangan lupakan rambutnya yang tidak sempat ia tata.

Lisa mencari keberadaan Rose di ugd, dia sempat menanyakan pada perawat di sana.

"itu lo mbak yang rambutnya merah kayak ayam jago." ucap Lisa dengan nada khawatirnya.

Romansa • Jaerose ✔Where stories live. Discover now