Romansa • Jaerose ✔

[3] sie acara

Rapat perdana BEM dengan angkatan baru hari ini telah dilaksanakan. pembentukan departemen inti dari organisasi itu juga telah selesai di susun.

"oke kalo gitu, hari rabu depan kita bakal nyusun sie untuk acara tahunan fakultas kita. Romansa. jadi gue harap kalian semua bisa dateng. ini bukan acara sembarangan, karena setiap tahunnya berkat acara ini, kita selalu jadi pemenang Ormawa of the year."

"oke kaak"

"siap laksanakan!"

"oke komandan!"

berbagai respon mulai terdengar dan menandakan rapat itu telah usai. beberapa ada yang langsung meninggalkan tempat, ada beberapa yang masih stay di sekret untuk berbincang.

"bang gue pinjem mobil bentar dong, mau beli charger laptop." Arjeno Gyan Rafardan, yang merupakan adik kandung dari Jeffrey.

"sama siapa lo?" tanya Jeffrey sambil menyerahkan kunci mobilnya. kebetulan mereka berangkat bersama untuk menghadiri rapat ini.

Jeffrey dan Jeno selisih 3 tahun, dan ini tahun pertama bagi Jeno.

"sama Nathala tuh."

"awas homo lo!" cerocos Windu di samping Jeffrey.

"lo kali homo sama bang kunto." jawab Jeno langsung pergi meninggalkan Windu yang siap melayangkan sandal jepitnya.

fyi, Jeno, Nathala, Rendy dan Haikal adalah teman satu tongkrongan Jeffrey dan yang lainnya juga. Arjeno sering sekali nimbrung acara nongkrong abangnya, itulah sebabnya mereka cukup dekat dan akrab.

"adek lo tuh diem tapi sekali ngomong tuh langsung nusuk gitu gimana sih Jeff? lo ajarin ya?" protes Windu pada Jeffrey.

"HEllooww everybody! Jennie bawa cilok bandung siapa mau?" tawar Jennie pada teman organisasi yang kebanyakan adalah adek tingkatnya.

"widihh mau mbak!" Jaka dan Windu langsung semangat saat melihat bawaan Jennie.

"eh lo tau gak? kita ada di satu sie!" teriak Jennie dengan semangat ke arah Jaka dan Windu.

"serius lo mbak? tua darimana?" Windu dengan mulut yang penuh dengan cilok, dan saosnya sampai menyebar ke tangan Jaka.

"tau darimana cina!" protes Jaka sambil mengelap tangannya ke baju Windu, sang tersangka.

"belom fix sih sebenernya, cuman Johnny kemaren udah ngomong ke gue, kalo gue, Jaka, Windu, Jana, sama Tian di sie acara aja. ntar paling ketambahan beberapa anak angkatan baru. soalnya Romansa tahun kemaren kan sukses tuh acaranya." jelas Jennie panjang lebar.

"YEESSS SE-TIM LAGI KITA WUHUUU!!"

"heh lo kan homo sama bang kunto kenapa lo peluk peluk gue sih?!" protes Jaka saat Windu memeluknya dengan erat.

"yaallaahh gue ini normal yaa!! gue normal JAKA SEMBUNG!!" teriak Windu benar benar tidak terima atas tuduhan itu.

"jadi lo ada rencana apa mbak buat acara tahun ini?" tanya Jeffrey penasaran. karena Jennie ini memang cukup cerdas dalam penyusunan acara. tahun lalu saja berkat ide cemerlangnya, berhasil membuat acara tahunan itu trending di seluruh lingkungan kampus.

"gue kemarin sempet mikir buat bikin grup representatifnya BEM. tapi belom kepikiran grup yang kayak gimana." selanjutnya Jennie memasukkan tiga butir cilok ke dalam mulutnya.

"grup representatif?" tanya Jeffrey mengulang pernyataan Jennie.

Jennie mengangguk lalu bersusah payah menelan ciloknya, "iyaa, jadi berasal dari anak BEM gitu."