[32] End

6.1K 463 17
                                    

Banyak yang terjadi dalam hidup manusia, entah itu hal baik atau buruk. Kita sebagai manusia hanya perlu melakukan yang terbaik dalam semua hal. Baik atau buruk semua pasti memiliki makna dan pembelajaran untuk kita. Hal itu yang mungkin sekarang sedang dipelajari dengan baik oleh Rosetta. Bahwa setiap manusia pasti memiliki struggle yang berbeda. Setiap manusia memiliki masalah yang berbeda dan kita juga tidak akan pernah tau.

Enam bulan ini dia benar-benar merasakan hidup kembali. Lahir menjadi Rosetta yang lebih tegar dari sebelumnya. Ada banyak hal yang membuat Rosetta merasa jauh lebih bahagia. Perasaan setelah berdamai dengan masa lalu yang dia alami sebelumnya membuatnya menjadi pribadi yang bisa menguatkan dirinya sendiri. Ada banyak orang-orang baik di sekitarnya, tapi terkadang Rosetta enggan untuk menyadari itu. Ia terlalu asik untuk menghindari banyak orang hingga tanpa sadar itu membuatnya lebih buruk.

Pagi ini Rosetta melakoni kehidupan normalnya dengan memulai untuk berangkat kuliah seperti biasa. UAS hari terakhir di semester ini. benar-benar hari yang ditunggu oleh Rose. Dengan sedikit buru-buru Rosetta keluar kelas dengan beberapa buku yang akan ia kembalikan ke perpustakaan.

Kebetulan dia hanya ada satu jadwal kelas hari ini. Tak sengaja dia tiba-tiba menabrak seseorang saat akan memasuki perpustakaan. Dan seseorang itu adalah orang yang menghilang sejak beberapa bulan yang lalu. Hal yang paling membuat Rosetta terkejut adalah perutnya yang sudah membesar.

"Rosetta?" orang itu jelas terkejut saat malah bertemu dengan Rosetta, orang yang jelas-jelas dia hindari.

"Chelsea?" ya, orang itu adalah Chelsea.

Belum selesai merapikan keterkejutannya melihat Chelsea saat ini, datanglah Lisa, Jaka dan Kiming beserta kekasihnya. Kiming memang sudah memiliki kekasih baru sejak 2 bulan yang lalu.

"Chelsea??? ini.." Jaka dibuat diam saat melihat penampilan Chelsea sekarang.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun Chelsea melenggang pergi meninggalkan mereka semua. Kiming hanya diam tak mengeluarkan suara apapun sedangkan Mina, kekasih Kiming kini tengah menepuk pundak Kiming dengan tenang.

Setelah kejadian di perpus tadi, mereka sekarang berkumpul di meja kantin seperti biasa. dan tentu saja dengan pasukan mereka. Kiming terlihat lebih diam setelah bertemu dengan Chelsea dan semua menyadari itu.

"Jadi bener ya desas desus kalo Chelsea hamil?" tanya Dika polos selalu tidak mengerti situasi.

Lisa memberi kode agar Dika tidak melanjutkan pembicaraan lebih jauh.

"dia ngapain ya ke kampus?" Dika masih membuka suara. tidak menangkap kode Lisa.

"ngurus cuti paling." jawab Yugy santai.

"tadi ketemu Kiming gak malu dia? udah nolak nolak Kiming, eh pas hamil sama orang lain minta dikawinin sama Kiming. gak waras tuh cewek. kenapa masih lo pikirin sih?" omel Dika malah membuat suasana semakin panas.

"Dik!" desis Lisa tak sabaran.

"gue cuma prihatin aja liat kondisi dia." gumam Kiming.

"Maaf ya, harusnya aku gak gini." sambung Kiming pada Mina yang berada di sampingnya. Mina bak ibu peri itu malah tersenyum dengan tulus lalu berkata, "Gak papa kok. Wajar kamu ngerasa kayak gitu."

"emang si Edwyn kapan keluar sih?" tanya Yugy.

"hukumannya sih 1 tahun penjara." jawab Rosetta.

"Masih gak habis pikir gue kalo nginget-nginget itu. bisa-bisanya Chelsea hamil anaknya Edwyn, dan ketahuannya pas Edwyn di penjara. Eh dengan gak tau dirinya dia mohon-mohon ke Kiming buat dikawinin setelah dia nolak-nolak Kiming selama bertahun-tahun. Untung lo kagak mau ming!" Dika terus menerus nerocos.

Romansa • Jaerose ✔Where stories live. Discover now