hah? gimana?

72 15 8
                                    

harry pov

"kenapa mendadak banget?." tanya gue kesal sambil menatap mereka geram.

"gausah banyak omong, pokoknya kamu harus siapin semuanya. habis lebaran kita langsung berangkat." jelas papa, gue cuma memutar bola mata dan menghela nafas kasar.

"papa aja yang pergi, harry tinggal disini." bantah gue dan sontak mereka menatap gue kaget.

"kamu harus ikut, papa gamau tau." ucap papa.

"tapi semua yang aku perluin ada disini." jawab gue.

"kamu tuh ya, kalau kata papa ikut ya berarti kamu harus ikut!." saut papa dengan intonasi tinggi, dan entah kenapa gue makin panas denger bentakan itu.

papa masih menatap gue dengan tatapan geram sementara itu gemma sama mama memberi gue kode melalui tatapannya yang seolah olah ngomong "udah ikut aja daripada dimarahin" tapi persetan dengan itu, gue memutuskan untuk pergi keluar dari rumah ini. entah tempat mana yang akan gue tuju nantinya yang jelas sekarang gue harus pergi untuk menghindari adu mulut yang akan terjadi disini.

gue langsung buka pintu rumah, meskipun semua orang masih meneriaki nama gue tapi gue ga peduli dan langsung masuk kedalam mobil dan menyalakan mesinnya lalu  beranjak pergi.


•••


disini gue sekarang, lapangan sepi ini jadi tempat gue untuk mikir antara ikut papa atau nggak. aslinya gue udah biasa sama hal ini, papa selalu pindah kota atau bahkan negara karena suatu pekerjaan, itu sudah biasa karena gue udah merasakan itu sedari kecil. tapi entah kenapa gue sekarang nggak mau ikut papa. gue tekanin lagi nggak mau.

mungkin karena ini tahun terlama papa stay dikota surabaya dan lebihnya lagi gue udah cocok setengah mati tinggal disini, dan gue juga punya temen yang cocok banget sama gue. dan gue juga bukan tipe orang yang mudah untuk cari temen jadi sekalinya gue ketemu orang yang gue mau gue pasti akan susah ngelepasinnya.

and i have a lover too, agak gapapa sih sebenernya karena pastinya nanti gue bakalan 24/7 mantengin layar handphone atau laptop cuma hanya sekedar videocall sama dia. tapi hal yang gabisa gue lakuin lagi setelah pindah nanti itu gue yang biasanya keliling atau bahkan pergi setiap tengah malem buat sekedar cari makan.

pastinya ini cukup berat buat gue.

ting!
gemma :
lo harus ikut

harry :
sampai kapan gue harus disana?

gemma :
gatau

harry :
lol

gemma :
ayolah
lo juga kapan kapan bisa balik kesini lagi
jangan egois

harry :
egois?
gue cuma mau stay disini, bukannya itu malah bagus
mereka cuma tinggal kirim uang aja

gemma :
they need u

harry :
they're not.

gemma :
just letting go everything for a while, not for forever

gue langsung mematikan handphone dan memalingkan pandangan kesekitar lapangan.

entah keputusan apa yang gue pilih nantinya.

lana pov

line!

harrystyles :
halo

abang • michael cliffordTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon