¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
guee hanya bisa tersenyum simpul dan membalasnya dengan "sama sama."
jujur, waktu gue deket sama clara pengeluaran gue jauh lebih banyak dari sebelumnya. gue yang awalnya hanya memikirkan diri gue sendiri mulai jadi harus belanjain clara barang mewah ini itu dengan harga yang cukup fantastis.
kadang gue sempet mikir, "hey? gue bukan atm berjalan."
waktu gue deket sama dia juga gue mulai dikenalkan dengan dunianya yang terkesan jauh diatas gue, gue akui memang gue ngga se kaya dia, jadi gue sedikit susah untuk menyamakan kasta kami.
tapi kalau semisal gue ngejauh, adik gue siapa lagi kalau bukan dia?, gue masih ga kebiasa sama sifat "aneh" lana. jadi gue berusaha untuk tetep stay sama clara meskipun itu sedikit menguras habis tenaga serta finansial gue.
ting! lala 🐰 : | besok jalan yuuukkk abis kakak pulang futsal
mati gue.
michael : kemana, la? |
lala 🐰 : | ke mallllll hihi | yuk pleaaasseeee
michael : iya deh |
lala 🐰: | yeaayy makaciii
michael : iya sama sama |
gue langsung menghela nafas kasar dan memilih tidur karena besok pasti akan menjadi hari yang melelahkan.
•••
sesuai chat clara kemarin, kita sekarang lagi ada di mall dan lagi lagi dia minta gue beliin parfum dengan harga yang menurut gue fantastis. gue mau nolak sebenernya tapi ya masa langsung gitu? kan ga enak juga, jadi terpaksa gue beliin.
lagi.
"udah kan? pulang yuk." ajak gue setelah clara selesai membeli parfum.
"ih kok pulang? aku mau beli baju juga." ucapnya dan gue terdiam sebentar.
"kemarin kan udah."
"ya mau beli lagi dong, lucu tau!! yuk beliin ya!." ajaknya merengek dan entah kenapa kali ini gue hanya bisa menatapnya risih dan melepaskan clara yang menggelayuti tangan gue.
"udah cukup, la." ucap gue dengan nada sedikit tinggi sedangkan clara menatap gue terkejut.
"udah cukup gue nurut apa kemauan lo sampai sekarang, you use me from the day we 'met. and i'm done with you from right now!." ucap gue dan clara hanya menatap gue terkejut dan seketika raut wajahnya berubah, dan ia tertawa remeh.
