happier

23 2 5
                                    

author pov

untuk yang kesekian kalinya lana menginjakkan kaki dirumah yang seharusnya menjadi tempat tinggalnya disaat ia kembali kesurabaya. masih dengan beberapa orang yang sama, ada louis yang sepenuhnya ikut kemana pun lana pergi, ada michael, calum, harry dan beberapa teman yang lain.

terkait kejadian dua hari lalu sepertinya semua sudah mencoba untuk baik-baik saja, entah antara karena telah mengikhlaskan atau memang sengaja ditutupi agar hidup tetap berjalan sebagaimana mestinya.

mereka berkumpul diruang tamu dan tentu saja suasana rumah menjadi ramai karena perbincangan mereka. lana dan louis hanya duduk diam sembari menyeruput minuman yang telah disediakan.

"lo apa kabar, lan?." tanya ashton tiba-tiba yang cukup membuat lana terkejut.

"baik, lo sendiri gimana?."

"baik juga, gimana jogja?." tanyanya lagi.

"seru, enak kuliahnya." jawab lana singkat karena ia masih merasa awkward disituasi seperti ini.

ashton mengangguk mengerti dan lana hanya membalasnya dengan seulas senyum. mata lana menyusuri setiap orang yang hadir, sampai akhirnya ia menyadari bahwa ada yang memperhatikannya dari sisi kanan sofa. manik hijaunya memandang dengan fokus kearah lana, dan ia hanya membalasnya dengan tatapan yang bertujuan bahwa pemilik manik mata hijau itu akan membuyarkan tatapan beserta lamunannya ketika lana membalasnya, namun ternyata tidak. ia masih menatap, dan terdiam tanpa terganggu sedikit pun yang akhirnya hal itu membuat lana menyerah untuk membalas tatapannya lagi.

"laper nggak, na? ini ada lauk semur buatan ibu, makan sekarang ya." ucap michael dari belakang dan lana hanya menggeleng.

"enggak usah, bang. udah kenyang."

"sedikit aja, ibu udah masakin lho. semua juga kalau mau makan silahkan." ucap michael kepada teman-teman yang tentu saja mendapat jawaban antusias dan langsung berjalan kearah meja makan.

"gue ambilin ya, sedikit aja." ucap michael dengan tersenyum bercanda dan memperagakan gaya tangan seperti 🤏🏻

lana tertawa kecil dan akhirnya menyetujui ucapan michael, bukan, ia bukan sepenuhnya percaya dengan michael begitu saja setelah semua yang terjadi. ia hanya mencoba untuk baik-baik saja dan menjalin kembali tali persaudaraan yang telah lama hilang, ia sendiri juga tidak ingin selamanya marah kepada michael.

michael yang mendengar jawaban iya dari lana pun langsung antusias mengambilkannya sepiring nasi dengan lauk semur ayam diatasnya.

"makasih, abang." ucap lana yang membuat michael sempat terdiam dan akhirnya tersenyum kecil dan mengangguk.

tidak lama setelahnya teman-teman michael mulai kembali di sofa beserta louis juga yang kembali membawa sepiring nasi dengan lauk semur beserta chiki yang tadi ia beli. lana memandangi louis terkejut karena porsi makannya yang sebanyak kuli sementara louis hanya menatapnya datar.

"apaan?." tanyanya.

"banyak banget nasinya."

"laper, masa gua ambil 2 biji nasi." jawabnya nyeleneh sedangkan lana hanya tertawa sembari memukul louis pelan yang membuat louis juga ikut tertawa.

abang • michael cliffordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang