sate cumi bakar

115 11 9
                                    

"pake uang lo dulu ya." ucap michael sambil memberi stnk-nya, gue langsung ngambil selembar uang 5.000 dari dalem dompet dan memberikan kebapak parkir.

"ayo." gue menggangguk dan langsung mengikuti michael dari belakang. kodam sekarang ramai jadi gue memegang belakang jacket michael, gue takut michael duluan terus gue nyasar:)

sebenernya michael yang ngajak gue kesini soalnya dia lagi pengen sate cumi bakar.

flashback on

bruk

"ikut gue yok!." ajak michael bersemangat sambil lompat lalu menidurkan diri dikasur gue.

"duh bang gausa gitu dong ntar kasur gue rusak gimana?." ucap gue kesel dan michael cuma memutar bola mata malas.

"ayo cepet ganti ikut gue kekodam."

"hah? ngapain kekodam?." tanya gue bingung sementara michael cuma cengengesan.

"gue tiba tiba kepengen sate cumi bakar." jawab michael cengengesan.

"yeu, yauda ayo." michael yang mendengar ucapan gue langsung jingkrak jingkrak sampe kamar gue geter.

"bang geter ego!." kata gue panik lalu michael menghentikan aktifitas jingkrak jingkraknya.

"sorry, yauda cepet ganti gue tunggu." ucap michael sambil mengelus kepala gue pelan terus pergi dari kamar gue.

flashback off

"eh anjrit lo kenapa sih narik narik jacket gua?." tanya michael yang mungkin ngerasa ga nyaman, gue cuma ketawa pelan.

"gue takut nyasar." michael yang mendengar jawaban gue cuma menghela nafas kasar. abis itu dia menarik pelan tangan gue dan mulai menggandengya.

"ayo lo gabakal nyasar abis ini." ucapnya sambil tersenyum tipis. gue sama michael lanjut jalan tapi gue ngerasa gaenak soalnya ini kaya berasa orang pacaran gitu.

"bang, kalo kaya gini brasa lo itu pacar gue." michael menatap gue sebentar.

"gue ga peduli."

"tapi gaenak bang." michael menghentikan jalannya.

"terus mau lo apa gajah? apa perlu kita buat kalung kardus pake tulisan "kita adek kakak" ?." tanya michael dengan wajah kesel.

"yauda iya." michael menghela nafas pelan lalu mengeratkan gandengannya.

"gue gapeduli sama kata orang." bisik michael ditelinga gue yang sukses membuat gue merinding, suaranya hmmm...

abis capek muter muter nyari sate cumi bakar langganan michael akhirnya gue bisa duduk juga, capek woi muterin kodam.

"lo juga ya?."

"ngga gue cari jajan yang lain."

"ck ayolah, ya?." pemaksa ya, hm.

"gue cari yang lain bang." jawab gue ke michael.

"ini enak tau, bodoamat gue beli dua." gue yang mendengar ucapan michael langsung panik, gue gabegitu suka bumbunya masalahnya.

"ih gue bilang gausa ntar gue nyoba lo aja." michael sempat berpikir sebentar lalu akhirnya dia ngalah dan cuma beli satu sate cumi bakar.

gue perhatiin michael, daritadi dia cengo ngeliat cara masak sate cumi bakar karena gue dakjal jadinya gue berdiri dan ngefoto dia pas cengo [foto dimulmed], mikel gak ngerasa kalo dia diem diem gue foto dan dia daritadi masih fokus ngeliat cara masak sate cumi bakar itu.

ngakak abiezzzz

"udah ayo." ajak michael girang sambil narik tangan gue buat menjauh dari tempat sate cumi tadi dan ngajak gue ketempat yang agak menjauh dari kerumunan orang, biar gak ganggu orang lewat.

abang • michael cliffordजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें