nungguin

105 16 0
                                    

"LANA!." teriak michael sambil buka pintu gue, gue yang tadinya nonton film terlonjak kaget sambil ngelus dada gara gara suara michael.

"astaghfirullahal adzim kamu ini berdosa banget."

"berdosa? gue nggak ada dosa ya, lo itu yang berdosa!." ucap michael sambil nunjuk gue.

"kamu jangan solimi!."

"apaansi drama anjing." ucap michael sambil meresapi apa yang barusan dia perbuat berapa menit yang lalu, abis itu dia jalan kearah gue dengan tatapan kesel.

"lo mau kemana nanti?." tanya michael geram, kenapa sih ni orang.

"gak kemana man-."

"BOONG!." gue kaget untuk yang kedua kalinya.

"bang jangan ngagetin dong!." ucap gue kesel.

"udah, gue tau nanti lo liat konser bareng calum kan?." hah konser?



























oiya deng konser, lupa.


































"iya iya gue nanti nonton konser bareng calum, duh gue lupa." ucap gue sambil menepuk jidat.

"ngapain gak ngomong ke gue? keluar bareng calum lagi." ucap michael kesel, yah bang.

"gue lupa bang." jawab gue pelan.

"mending jangan deh." saran michael, lha apa apaan!?.

"eh mana bisa keburu telat."

"lo sih gak ngomong ke gue dulu." yailah masa gitu ngambek sih.

"gue awalnya juga gamau tapi calum maksa gitu, gapapa ya gue juga belom pernah liat konser indie." ucap gue memohon dan akhirnya michael nge-iyain gue buat pergi.

"nah gitu dong, udah sekarang pergi lo dari kamar gue hush hush." michael gak menggubris perkataan gue malahan dia nutupin badan gue pake selimut.

"ih abang!." michael cuma ketawa, seneng banget sih nyiksa gue.

~

line!

calumhood :
lo siap siap aja sekarang

lan :
oke

gue nurut perkataan calum buat siap siap, gue langsung mandi terus ganti baju yang tadinya pake baju dan celana tidur ganti jadi pake kaos putih sama jeans boyfriend.

"ihh cantek kali lah adikku nih, sudah siap rupanya kau." ucap michael tiba tiba yang ada diambang pintu kamar gue.

"uh mak, jadi macam mak beti dia bah." ucap gue pelan namun kayaknya michael denger buktinya sekarang dia ketawa.

"lo seriusan mau pergi?." tanya michael saat ketawanya reda, kali ini dia nanya pake wajah khawatir.

"hah? iyalah gue udah kaya gini juga."

"ati ati sama calum." sikap michael muncul lagi, dulu juga waktu awal awal gue deket sama harry diginiin.

"iya." ucap gue meyakinkan.

tok tok tok

"gue aja yang buka." ucap michael sambil keluar dari kamar gue, gue langsung buru buru ambil tas terus turun. dibawah gue mendapati michael yang lagi ngobrol sama calum disana calum pake jeans item, kaos abu abu plus sepatu vans. gue langsung pamit sama orang rumah terus langsung pergi.

abang • michael cliffordWhere stories live. Discover now