"ini gini aja."
"gini?."
"iya, nah."
"sip mantep nih."
"hamdalah cepet."
"dikumpulin besok lusa kan? sekarang ditaro dirumah lo aja ya."
"siap."
ya itu deh ocehan kita pas kerja kelompok dirumah sarah, tumben tumbenan kita kali ini rajin jadi cepet bikinnya.
"sekarang udah jam tiga kurang, ayo kesekolah rumah sarah kan agak jauh." kata icha, pas banget kita selesai-in kerkomnya pas hari sabtu jadi abis kerkom kita langsung kesekolah buat latian.
"ayo cepet." kata niall.
•••
"huuhh huuhhh." gue cepet cepet duduk dipinggir lapangan, latian kali ini lumayan banget cuk gue duduk sambil ngibas ngibasin kaos biar ada angin masuk.
adem.
"semangat ya dua minggu lagi kita tanding." kata coach kekita.
"siap coach." jawab kita serentak.
masi lumayan lama sih tapi coach gue emang begini, mastiin pas tanding kita gak ada kendala apapun mangkannya dia keras ngelatih kita jauh jauh hari itu juga ada dampak positifnya buat kita sendiri.
"gue tinggal dulu." pamit sarah, gue cuma ngangguk karena masih sedikit ngos ngosan, gue ngeliat sikon lapangan yang dipenuhi anak anak basket.
tunggu
apani kok kaya ada yang nempel
gue langsung liat kearah kanan ternyata itu harry, dia nempelin botol aqua dipipi kanan gue.
"nih minum haus kan?." gue yang aus langsung ambil botol aqua itu dan meneguknya.
"kurang ajip har." harry memutar bola matanya terus duduk disebelah gue.
"aqua dingin gak baik dikondisi kayak gini." gue ngangguk, tumben bener otaknya.
"tanding 2 minggu lagi?."
"iya kok tau cenayang ya? ngeri temen gue cenayang."
"bego banget sih, tadi coach bilang." kata harry sambil noyor kepala gue.
"iya deng hehe, lo kapan? gue lupa."
"besok." saking kagetnya gue sampe hampir keselek air.
"SERIUS LO!? BESOK!?." harry menatap gue bingung.
"iyalah besok duh kebiasaan lupa." gue cuma cengengesan.
"semangat heri! besok gue liat lo tanding oke!."
"makasi lana sayang, yaudah gue latian lagi ya lo juga semangat latiannya!." ucap harry sambil nepuk pundak gue terus dia pergi latian lagi.
najis najis gimana gitu.
•••
"assalamualaikum."
"waalaikumsalam." jawab ibu dari arah dapur, gue langsung copot sepatu abis itu ngedatengin ibu yang lagi ngulek.
"lagi ngapain bu?."
