hari ini gue lagi ada kerja kelompok dan yang lebih parahnya lagi guru mapel ini nyuruhnya kita dua orang dua orang, harusnya gue pengen sama liam karena dia rajin dan pinter mampus jadi otomatis kalau gue sama dia pasti lancar jaya.
tapi kayaknya tuhan lagi ngambek sama gue, mangkannya dikesempatan kali ini gue dipasangin sama louis, semoga nanti bukan gue doang yang ngerjain.
sekarang gue lagi nunggu louis dihalte depan, karena katanya dia langsung mau anter gue kerumahnya buat kerja kelompok, katanya "ga sama gue doang, dirumah nanti ada adik gue yang cewe." jadi gue ga perlu khawatir banget untuk masalah ini.
"sorry lama, nih helmnya." ucap louis dan gue hanya menjawab "iya." lalu segera memakai helm mengingat rumah louis yang lumayan jauh dari sekolah.
ga lama kemudian kita udah sampai dirumah louis, dia langsung ngajak gue masuk dan bener apa kata louis kalau disana ada adik perempuannya.
"eh, kak lana? ih udah lama banget ngga kesini." ucap lottie dan gue hanya tertawa kecil sedangkan louis mulai naik keatas kamar untuk ganti baju.
"iya, maaf banget ya gue gaada waktu buat main main kesini." jawab gue, sebenernya gue dulu sering banget main kesini karena ya temen gue temennya louis juga jadi setiap kali janjian kerumah louis gue pasti ikut.
"iya deh kak gapapa, yauda duduk dulu, ini mau gue bikinin apa? sirup? teh? kopi? atau apa kak?." tanya lottie, emang adik louis yang satu ini suka banget ngejamu tamu.
"ngga usah, nanti gue air putih aja." jawab gue dan lottie menatap gue malas.
"masa air putih sih kak? gue bikinin teh ajadeh ya, masa cantik cantik dikasih air putih doang." gue hanya tertawa kecil lalu mulai menyiapkan laptop untuk mengerjakan tugas.
"yauda terserah lo deh, eh tapi kok tumben tinggal lo doang? yang lain kemana?." tanya gue, karena adik louis ga cuma satu.
"oh itu kak, keluarga gue semuanya pindah ke jogja kecuali mas louis soalnya dia udah males pindah sekolah dan nanggung karena bentar lagi mau lulus jadinya dia nekat hidup sendirian disini, terus gue ikut keluarga ke jogja tapi gara gara gue pengen kesurabaya buat liburan dan adik gue yang lain gabisa ikut bareng, jadi ya gue disini bareng mas louis bentar." jelasnya panjang lebar dan gue hanya ber'o' ria.
"pantesan rumahnya kerasa sepi, ternyata udah pada pindah." ucap gue dan lottie hanya tertawa kecil lalu mulai membawakan gue satu gelas es teh dan satu es kopi yang gue yakini itu buat louis.
dan pas banget, setelah minumannya selesai louis mulai turun dan duduk diruang tamu bareng sama gue dan lottie.
"lo kasih garem lagi ya?." tanya louis mengintimidasi.
"dih kagak, yakali gue kasi garem."
"boong lo."
"kagak, cuma gue kasih citrun doang itu."
"demi allah lo adik kurang ajar."
"hahah, ngga aelah itu gue kasih gula."
"awas kalau boong lo ya, ga bakal gue beliin terang bulan lagi."
"iya aelah, lo mah mainnya nganceman." louis menatap lottie ragu ragu sebelum meminum es kopinya dan ternyata es kopi itu normal, lottie ngga campurin apa apa didalem sana.
