back to december

21 2 3
                                    

harry pov

harrystyles :
dijemput dirumah ya, lan |
nanti jam 3 gue dateng |

line!
lana :
| oke

gue yang masih melipat lengan kemeja flannel yang gue pakai itu pun mulai membuka notifikasi line yang muncul. gue hanya tersenyum kecil mengetahui jika pesan gue dibalas meskipun hanya dengan satu kata.

sebenernya bukan serta merta gue mengajak lana keluar tanpa alasan, gue hanya ingin memperbaiki hubungan kami akibat kekacauan kemarin.

tidak, gue tidak mengarah kearah untuk kembali. meskipun itu adalah hal sebenarnya yang gue inginkan namun sepertinya gue mengurungkan niat itu. gue hanya merasa jika ia menemukan bahagianya saat bersama louis, dan rasanya juga akan hina sekali jika gue memohon untuk kembali tanpa memikirkan perasaannya.

selesai bersiap gue langsung pamit kepada keluarga untuk pergi sebentar dengan lana, gemma menatap gue genit sembari mengucapkan "mau ngajak balikan?." tanyanya dan gue langsung menggeleng dengan ekspresi terkejut.

"ya kali." gemma menampilkan raut wajah kesal, iya gue sudah menceritakan kepada mereka jika kami sudah tidak terikat satu sama lain. mereka semua menyesali keputusan gue karena memutuskan hubungan itu. setelahnya gue mengenalkan mereka lagi kepada stephanie karena gue kembali dengannya beberapa waktu lalu, dan ternyata ia tidak lagi disambut hangat oleh mereka.

bukan hal yang mengejutkan juga sebenarnya, karena sebelum itupun mereka sudah tidak terlalu menyukai stephanie sehingga ketika gue mengucapkan jika gue putus dengannya karena sifat dan sikap stephanie cukup buruk itu dapat membuat keluarga gue senang, namun mereka kembali mencemooh gue ketika tau bahwa gue kembali lagi dengan stephanie dan melepas lana.

awalnya gue merasa mereka aneh karena menurut gue stephanie sangat amat baik saat itu, namun kali ini sepertinya gue mulai memiliki pikiran yang sama dengan mereka ketika mengetahui sifat toxic stephanie tidak akan pernah bisa berubah.

gue mulai menancapkan gas motor untuk pergi kerumah lana dan menjemputnya, dan entahlah ada perasaan senang dari dalam hati yang tidak bisa gue tahan agar tidak muncul dan menyebabkan gue tersenyum.

setelah beberapa menit perjalanan gue pun sampai didepan rumahnya. dan mengirimi ia pesan supaya tau kalau gue sudah didepan.

harrystyles :
didepan, lan |

lana :
| oke


gue langsung turun dari motor sembari merapikan rambut lalu setelahnya gue melihat lana membuka pintu rumah sembari mengenakan dress sedikit panjang bernuansa biru muda, dengan style rambut half bun, dilengkapi dengan cardigan berwarna cream yang membalut badannya beserta tambahan sepatu converse favoritnya sedari dulu.

not gonna lie, she looks so pretty.

"hi, gue ajak keluar sebentar gak papa ya?." tanya gue ketika lana mendekat sembari membawa helm bogo berwarna hitam miliknya.

"iya, gak papa." jawabnya dan gue hanya mengulas sebuah senyum yang ternyata ia juga melakukannya.

i'm so glad you made time to see me

"orang rumah nggak ada? gue mau pamit." tanya gue.

"ada, masuk aja." gue mengikuti lana dari belakang dan ketika ia membuka pintu, sudah ada keluarganya disana yang berkumpul diruang tamu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 05 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

abang • michael cliffordWhere stories live. Discover now