anjrit

43 8 2
                                    

gue menjalani hari seperti biasa, bangun - sekolah - pulang - makan - tidur, ya itu rutinitas gue setiap hari. sebenernya gue masih punya harapan untuk mengulang kembali dan gue bakal coba sih, ya gue tau ini terdengar egois serta penuh paksaan tapi gue masih harus nanya alasannya kenapa pilih berakhir dengan cara seperti ini.

i can't let him go, okay.

"lan!." bentak icha dan sarah yang sukses membuat gue terkejut.

"h-hah?." tanya gue gelagapan.

"ngelamun mulu, mikirin apa sih lo?." tanya sarah.

"tau, dari tadi dipanggil ga nyaut." sambung icha.

"gapapa, lo pada tumben istirahat dikelas biasanya dikantin." ucap gue.

"kantin rame mangkannya istirahat disini." ucap icha.

"iya, lagian juga mau ngobrol sama lo." ucap sarah.

"ngobrol apaan?." tanya gue.

"ya terserah sih, eh tapi kita boleh minta tolong ngga?." tanya icha.

"minta tolong apa?." tanya gue.

"kita kan nanti ada rapat osis habis istirahat nah kasih materi ipa yang bakal dijelasin nanti dong." ucap icha.

"iya, kita kan ga ngikutin." sambung sarah.

"yauda iya." ucap gue dan mereka cuma mengucapkan terima kasih.

jujur aneh rasanya waktu lo sama temen lo yang udah agak lama ga tegur sapa mendadak ngobrol lagi. udah lumayan lama semenjak gue sama mereka beda tim basket dan mereka ikut osis gue udah mulai agak jauh dari mereka.

mereka masih tetep bareng sedangkan gue kadang kadang doang bareng mereka, mereka juga kalau mau ngobrol pasti ada sesuatu yang dimintain tolong.

padahal kalau gue butuh apa apa mereka malah sibuk, ya emang ga semua orang harus ada disebelah lo saat lo butuh tapi kan gue cuma mau timbal balik.

"yauda gue beli minum dulu." ucap gue lalu meninggalkan mereka dan pergi ke arah kantin.

gue menjelajah isi kantin yang sudah dibilang mau pada habis tapi gue masih tetep kekeuh buat beli minum di bu dewi.

"bu, aquanya ada ngga?." tanya gue.

"oh udah habis mbak, maaf ya." ucapnya.

nelen ludah aja deh gue.

"oh gitu yauda makasih ya." ucap gue lalu balik ke kelas.

waktu gue naik tiba tiba kelas sepi, icha sama sarah entah kemana, aslinya juga gue ga begitu peduli sih terserah mereka lah mau kemana aja.

gue mulai meletakkan buku paket pelajaran yang gue pelajari tadi dan mendadak menemukan botol aqua didalam tas, gue mengernyitkan dahi dan mengambil botol itu.

dikantin airnya habis terus tadi gue beli lebih, diminum ya.
xx

ini siapa?

sarah sama icha?

yakali

gue cuma bisa menghela nafas frustasi dan meneguk air mineral itu karena bener bener haus.

•••

"udah, tugas tugas udah aku kerjain semua."

"yauda bagus, habis ini tidur ya suruh abang kamu juga supaya tidurnya ga kemaleman."

"iya bu, yauda ya assalamualaikum."

"iya waalaikumsalam."

panggilan suara diakhiri sepihak sama ibu, emang sesekali gue sama ibu telfonan buat nanyain kabar dan tanya kapan pulang tapi jawaban yang selalu gue dapet adalah "nanti dulu, ini masih sibuk" dan gue pun paham sama hal itu.

abang • michael cliffordWhere stories live. Discover now