hm ok

43 8 3
                                    

"demi apa pun gue pusing."

ini sudah ke sekian kalinya, harry mengucapkan kalimat itu dengan nada frustasi lewat sambungan skype. harry masih belum kuliah sebenernya dan harusnya masih harus ngelanjutin sma-nya disini tapi karena keluarganya ada urusan jadi terpaksa harry harus pindah sekolah.

"yauda kerjain yang bisa dulu, lo sih gue bantuin malah gamau." ucap gue dan harry menggelengkan kepala.

"ga usah, tinggal dikit." ucapnya dan gue mengherdikkan bahu.

"gue takut lo tipes jadi mendingan kirim soalnya ke gue sekarang." ucap gue dan harry pun mulai mengambil handphonenya malas dan mengirimkan foto berupa soal.

tapi jujur ini gampang....

"lo kecapekan kayanya." ucap gue lalu mengerjakan 5  soal yang harry kasih lalu segera mengirimkan jawaban kepadanya.

"pacar gue pinter juga ya, makasih!." ucapnya senang dan gue cuma tertawa kecil sambil mengangguk.

"disana udah pagi ya?." tanyanya.

"iya, disana juga pasti masih tengah malem kan? jadi buruan istirahat nanti sakit, belum juga sebulan masa udah sakit di london." ucap gue panjang lebar dan harry cuma tertawa.

"perhatian banget sih." ucapnya dan gue cuma memutar bola mata.

"yaudah mau tidur dah, jangan lupa sarapan nanti kalo lo sakit gaada yang nemenin gue nugas." ucapnya yang cuma gue balas anggukan lalu kita sama sama mematikan sambungan skype.

ting!
harry :
| thank u, love u!

lana :

harry :| 😍😍😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

harry :
| 😍😍😍

gue cuma tertawa kecil dan langsung merebahkan diri diatas ranjang, few days during 'long distance relationship' going good so far.

gue langsung turun dan tidak menemukan siapapun karena ibu sama bapak ga pulang hari ini dan mungkin sampai beberapa hari ke depan. michael? entahlah, gue ga liat dia ada dirumah beberapa hari ini gue coba chat sama telfon juga gabisa. ini bukan yang pertama kalinya gue sendirian dirumah ini, beberapa bulan lalu juga sempat seperti ini ga enak sih sebenernya cuma yauda lah ya.

gue mulai membuat satu mangkuk indomie untuk gue makan pagi ini, dan setelah jadi gue langsung menyantapnya dimeja makan.

krek

gue menolehkan pandangan ke arah pintu dan mendapati sesosok michael yang sedang membawa tas lalu tanpa basa basi langsung naik keatas kamar.

"mau kemana?." tanya gue datar waktu michael turun dan siap buat pergi lagi.

"bukan urusan lo." ucapnya jutek, sangat jutek.

michael sering berubah ubah emang, kemarin aja sempet baik sama gue sekarang udah mulai jutek lagi. ini yang ngebuat gue ga gampang percaya kalau michael bener bener mau semuanya membaik.

michael mulai pergi menjauh dari rumah sambil menaiki motor sportnya.

i lost him.

abang • michael cliffordWhere stories live. Discover now