musyrik

23 2 15
                                    

lana pov

hari ini gue memutuskan pulang ke surabaya. iya, gue tau ini akan menjadi kesalahan besar untuk kesekian kalinya. tapi entah kenapa sedari kemarin gue punya niatan pulang karena ingin bertemu bapak & ibu. meskipun terakhir kali perlakuan mereka seperti itu tapi gue ga akan pernah bisa marah, biar gimana pun itu orang tua gue juga.

gue ga peduli dengan keputusan gue kali ini yang pasti akan membuat gue bertemu michael, harry & calum beserta yang lainnya. lagipula gue udah ga peduli juga.

tentu gue pulang ke surabaya ga sendiri, louis selalu ikut ketika gue pulang ke surabaya. entah kenapa louis selalu ikut ketika gue pulang, padahal udah jelas semua anggota keluarganya ada di jogja. katanya "antisipasi kalau ada apa-apa." itu jawaban louis setiap gue tanya kenapa dia memilih ikut.

"asu! dingin banget, bangsat!." umpat louis kesal sembari mengapit badannya yang berbalut sweater abu-abu tebal yang ia kenakan.

gue hanya bisa tertawa kecil karena louis dapat duduk yang langsung kena ac, sementara gue duduk dipojok yang notabenenya ga langsung kena angin dari ac.

"mau tukeran?." tanya gue pelan sementara louis menggeleng.

kalau bisa pindah louis pasti udah pindah, tapi sayangnya kereta lagi lumayan penuh yang membuat louis mengurungkan niatnya untuk pindah dari tempat duduk dingin itu.

gue pun mengambil jaket tebal yang berada dalam tas yang gue bawa, dan memberikannya kepada louis. ia pun menerima jaket yang gue beri, bisa gue rasakan kalau tangan louis dingin luar biasa.

"sabar, ya." ucap gue menenangkan dan louis mengangguk.

•••

gue dan louis akhirnya sampai di stasiun, dan tentunya langsung bergegas pulang. gue memilih untuk pulang kerumah nenek seperti biasa, mengingat kamar gue sudah diambil hak alih.

hehe

tapi gue ga melupakan tujuan awal gue balik ke surabaya, untuk ketemu ibu & bapak. sebelum berangkat gue emang udah ngehubungi mereka dulu supaya ga kaget, dan entah kenapa mereka ikut senang ketika gue pulang, aneh.

"panas banget, anjing." umpat louis kesal saat berada diteras rumah nenek, gue hanya bisa menghela nafas frustasi.

"tadi kedinginan sekarang kepanasan, mau lo apa coba?." tanya gue sembari memasukan barang bawaan kedalam rumah.

"yang sedengan aja gitu loh, kayak jogja. ya meskipun kadang panas juga tapi ga sepanas sini." keluhnya dan gue hanya menggeleng tak habis pikir.

"oh iya nanti ikut ya, mau kasih ini ke ibu sama bapak." ucapnya sembari menunjukkan paper bag yang lumayan besar.

"apa itu?." tanya gue dan louis membuka isi dalamnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
abang • michael cliffordWhere stories live. Discover now