Chapter 13

459 52 4
                                    


Hari ini aku up 2 chapt.
Biar readersnya bahagia & panas-dingin membaca chapt ini 😁
Jangan lupa votementnya ya para readersku tersayang.
Terima Kasih.

DOLCE VITA PENSION, POCHEON GYEONGGI-SOUTH KOREA

Hari ini, Dara, dan kedua orang tua Jiyong, Gi Ran dan Young Hwan sedang menunggu kedatangan Kyung Ran dan In Suk, orang tua Dara dari Manila. Mereka akan berada di Korea beberapa hari kedepan untuk mempersiapkan pernikahan anaknya yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

Mereka sedang menunggu diruang tamu, Gi Ran bilang mereka sudah di perjalanan dan sebentar lagi akan sampai.

"Dara." Gadis yang dipanggil namanya itu langsung menoleh saat mendengar panggilan dari Gi Ran.

"Ne, eomma."

"Pasti kau sudah tidak sabar kan?"

"Ne eomma, aku sangat merindukan mereka." Ujar Dara dengan senyuman malu malu.

"Dara." Panggil Gi Ran lagi membuat gadis itu mendongak menatapnya.

"Kamu senang kan?"

Dara mengernyit."Se, senang eomma." Jawab Dara ragu, Gi Ran tersenyum lalu menggenggam tangan Dara.

"Maksud eomma, kau senang kan menikah dengan Jiyong?"

DEG

Dara terdiam, ia tidak tau harus menjawab apa, ia takut salah bicara dan menyinggung perasaan wanita yang sudah ia anggap sebagai ibunya itu.

"Iya eomma, tentu saja senang." Setelah bergelung dengan pikirannya, kata itu lah yang keluar. Dara tersenyum sambil mengelus punggung tangan Gi Ran.

"Dara, jika nanti kalian sudah menikah, eomma harap kau sabar menghadapi Jiyong ya, jangan tinggalkan dia, walau pun dia sedikit egois dan keras kepala tetapi sejujurnya dia sangat penyayang dan perhatian."

Dara menghela nafas dan menggangguk pelan pada Gi Ran.

Suara mobil terdengar dari luar dan Gi Ran tau kalau itu adalah suara mobil Jiyong. Wanita paruh baya itu langsung beranjak keluar diikutin suaminya Young Hwan dan calon menantunya, Dara.

Mobil Jiyong sudah terparkir dipelataran pension mewah keluarga Kwon. Kyung Ran dan In Suk terlihat turun bersamaan disusul Jiyong yang keluar dari kursi kemudi.

"Eomma." Seru Dara lalu mendekat dan memeluk ibunya erat.
Jiyong berdecih saat melihat wajah manja gadis itu.

"Dara, eomma sangat merindukanmu sayang." Ucap Kyung Ran membalas pelukan Dara.

"Sama, aku juga eomma."

Gi Ran tersenyum melihat wajah manja Dara pada ibunya, sebenarnya ia iri karena Kyung Ran memiliki anak perempuan yang bisa bermanja manja seperti itu.

"Ayo kita masuk dulu, lanjutkan sesi kangennya di dalam aja ya." Ujar Gi Ran membuat pelukan Dara terlepas dan mereka semua beranjak masuk kedalam rumah.

"Appa." Seru Dara menghampiri appanya dan langsung memeluknya erat.

In Suk mengacak rambut anak semata wayangnya itu dengan gemas, membuat Dara mengerucutkan bibirnya kesal karena rambutnya sedikit berantakan.

Saat kedua orang tuanya dan orang tua Jiyong menjauh dari Dara memasuki ruang keluarga, sebuah sepatu mengkilap menghalangi langkah kaki Dara, membuat ia mendongak dan langsung menunjukkan wajah tak suka melihat siapa yang ada dihadapannya saat ini.

"Jangan ajak aku berdebat, aku sedang malas." Ucap Dara menatap Jiyong kesal sementara Jiyong meresponnya dengan senyuman yang menyebalkan.

"Siapa yang mengajakmu berdebat, aku hanya ingin meminta morning kiss dari calon istriku."
Ujar Jiyong membuat Dara melotot tajam.

RIDE OR DIE  (DARAGON) COMPLETE✔Where stories live. Discover now