Chapter 14

459 53 4
                                    

Selamat malam semua.
Follow akun author dulu dong 😁😉
Hari ini aku up lagi, jangan lupa vote sebelum membaca & coment sesudah membaca ya readersku sayang. 🙏😘

DOLCE VITA PENSION, POCHEON GYEONGGI-SOUTH KOREA

"DARAAAAA!!!" Teriak Gi Ran histeris.

Semuanya, termasuk Jiyong yang baru saja menaiki tangga pertama menuju kamarnya, mendengar teriakan itu. Jiyong dan ayahnya langsung berlari menuju kearah sumber suara, begitu dan juga Kyung Ran dan In Suk.
Seketika mereka terkejut melihat tubuh Dara berada ditengah kolam, Kyung Ran langsung menjerit histeris.

"DARAAAAA." Teriak Kyung Ran sekuat tenaganya.

"Jiyong, cepat tolong Dara!!" Teriak Gi Ran yang sudah berada dipinggi kolam renang.

Jiyong segera berlari menghampiri ibunya, ia mendorong tubuh Chaerin hingga tersungkur kebelakang.
"APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN?"
Chaerin tercekat mendapati Jiyong semarah ini padanya.

"Aaa aku...,"

Tanpa menunggu jawaban Chaerin, Jiyong langsung lompat kedalam kolam menyelamatkan Dara yang sudah tak muncul kepermukaan lagi. Gi Ran semakin histeris sedangkan Kyung Ran sudah pingsan dipelukan In Suk.

Tubuh Dara semakin jatuh kedasar kolam, ia sudah lemas karena banyak meminum air kolam. Seperti ada beban berat yang menarik tubuhnya, ia semakin tenggelam. Dara dapat melihat matahari diatas sana, senyumnya langsung terukir. Ia teringat semua kenangannya bersama Chaerin.

"Chae, kenapa kau begitu membenciku?
Aku tidak pernah merebut apapun darimu.
Kau tega mendorongku dan membiarkanku tenggelam. Tapi jika memang kau ingin melihatku mati, dan itu bisa membuatmu bahagia.
Baiklah, mungkin ini sudah saatnya."

Perlahan Dara mulai terpejam, namun sebuah tarikan ditangannya membuat gadis itu kembali membuka matanya.
Ia melihat Jiyong dihadapannya, pria itu langsung meraup tubuh Dara, keduanya saling menatap didalam air, hingga Jiyong terkejut saat melihat mata Dara perlahan-lahan mulai terpejam. Jiyong mengumpat didalam hati, ia segera membawa Dara kepermukaan air.

"Dara buka matamu, jangan membuatku takut." Batinnya.

Begitu sampai dipermukaan Jiyong langsung membawa tubuh Dara kepinggir kolam.
Jiyong naik dan berjongkok disamping tubuh Dara yang sudah terlentang.
Ia segera melakukan CPR menekan bagian tengah dada Dara dengan kedua telapak tangannya yang saling tumpang tindih. Ia mulai menekannya dengan hati-hati. Jiyong langsung memeriksa pernafasan Dara.

"Ji bagaimana?" Tanya Gi Ran, namun pria itu tidak menjawab, ia kembali melakukan CPR berulang kali.

"Please Dara, bangun, kau harus bertahan.
Jangan membuatku semakin takut."
Batin Jiyong.

Lagi lagi Jiyong mengumpat karena Dara masih juga belum bernafas, ia segera membuka jalan pernafasan gadis itu dengan mendongakkan kepala dan mengangkat dagunya dengan hati hati. Setelah itu ia pencet hidung Dara kemudian ia mulai memberikannya nafas buatan dan terus melakukan hal itu berkali-kali hingga..

"Uhuuk uhukkk uhukkk"

Dara terbatuk dan mengeluarkan air dari mulutnya, Gi Ran beserta suaminya menghela nafas, sedangkan In suk sudah membawa Kyung Ran kedalam rumah, dikarenakan tubuh ibu Dara masih lemas, ia sangat shock melihat putrinya yang hampir saja kehilangan nyawa.

"Syukurlah Dara kau sudah sadar sayang." Ujar Gi Ran membelai pipi Dara.

Jiyong langsung merengkuh tubuh gadis itu kedalam pelukannya, ia sangat takut saat melihat Dara tak kunjung sadar.

RIDE OR DIE  (DARAGON) COMPLETE✔Where stories live. Discover now